Belakangan ini aku lagi males-malesnya gambar karena keasyikan ngecengin Heinz dan Roger Doofenshmirtz, kakak beradik yang sama sekali tidak mirip itu, atau Twitter an. Setelah kemarin mulai gambar lagi Bella dan Davina, aku jadi minat lagi buat gambar mereka. Gatel deh rasanya pengen remake gambar-gambar dua tokoh ciptaanku itu (terutama yang terakhir), karena semua karya jadulku itu cringey abis! Biar gampang buat gambar ulang, aku sengaja kumpulkan beberapa karya aku dari mulai SMP kelas IX sampai mulai kuliah.
Gambar-gambar itu aku sengaja hari ini taruh di status WA biar ngeliat perkembangannya. Sampai adikku yang terbesar memberi remark atau komentar yang bikin aku tersadar akan suatu hal!
"Gambaran Teteh g banyak improved ya," ujarnya via chat di WA.
Aku di situ lumayan terkejut. Sebelumnya kukira dia ngomong 'banyak improved', ternyata aku lupa baca huruf 'g' nya! Iya juga ya, setelah kulihat-lihat lagi dengan lebih seksama, semua hasil karya aku dari tahun ke tahun itu hampir nggak ada perkembangannya! Buat orang yang hobi gambar kayak aku sih itu peringatan keras!
Gambaran tahun 2018 (Davina Fenton, karakter ciptaanku, dan Pauline Bell, karakter dari serial kartun Atomic Puppet pakai kostum "Sword Sisters")
Gambaran tahun 2017 (Davina Fenton pakai baju utamanya, beneran nyaris nggak ada perubahan pada outfit-nya)
Gambaran tahun 2013 (Davina Fenton pake baju utama, tapinya bandonya diganti jadi flower crown mawar yang nantinya karakter aku yang lainnya, Bella Hayden yang akan pakai hiasan kepala yang terakhir ini)
Jika gambaran tahun 2018 (gambar pertama) vs 2013 (gambar ketiga dan terakhir) sih ya sudah jelas jauh membaik. Tapi jika dijajarkan dari tahun ke tahun, kelihatan sekali hampir nggak nongol perubahannya. Berhubung tahun 2013 itu aku mulai masuk ponpes, jadinya nggak bisa sering-sering menggambar. Lulus dari tiga tahun sekolah di asrama, eh komputernya malah rusak jadinya jarang bisa dipake dan akhirnya jarang gambar lagi.
Peribahasa "Practice makes perfect" itu baru sekarang terasa sekali kebenarannya. Sebelumnya aku udah percaya peribahasa itu, tapi ya selama ini belum terlalu relate. Tulisan ini bukan karena aku tersinggung atau semacamnya, melainkan agar menjadi peringatan sangat keras bagiku untuk lebih sering lagi untuk menggambar! Overthinking itu gede damage-nya, karena aktivitas sia-sia itulah yang menyurutkan semangatku untuk menggambar.
So, gak peduli bagaimanapun hasilnya, mau itu bagus atau ambyar, gambar ya gambar aja!
No comments:
Post a Comment