Di saat aku berencana membeli satu set pin bowling aneka hewan itu, otakku memberikan sebuah alternatif rencana. Sempat kepikiran ingin bermain bowling secara live karena salah satu game PC kesukaanku adalah Gutterball dan terutama sekuelnya. Hanya saja, di Bandung kota tempatku tinggal sudah tidak ada lagi arena untuk melakukan olahraga seperti itu. Lalu ideku yang muncul untungnya menghasilkan sebuah solusi yang brilian.
Buat yang sudah familiar dengan GameHouse, yaitu koleksi game PC legendaris, mungkin saja sudah pernah mendengar tentang Gutterball dan sekuelnya. Atau, bahkan mungkin sudah sering memainkannya? Sayangnya, tidak semua game yang termasuk dalam brand GameHouse itu terkenal atau banyak dikenal orang. Tenang, aku punya cara sendiri untuk mempromosikan Gutterball agar lebih banyak lagi dikenal gamers!
Bagaimana jika aku membuat sendiri game Gutterball secara live? Itu bisa kulakukan di rumah saja! Kalau harga satu set pin bowling standar sih justru sangat ramah di dompet, bahkan tidak sampai seratus ribuan. Jadi, rencanaku adalah membeli pin bowling standar, lalu dicat dan dilukis menyesuaikan dengan warna dan corak dari pin dalam game tersebut.
Aku lebih suka Gutterball II ketimbang game pendahulunya, karena keseluruhan isi game yang sekuel itu lebih memorable. Jadi, aku akan lebih dahulu mereproduksi pin-pin dari game yang kedua ini untuk dimainkan secara live. Terdapat lima tempat yang berbeda untuk game sekuel ini, yaitu Retro Alley, Lotus Lane, Wacky House, Jungle Alley, dan Iceberg Alley. Nantinya ketika sudah jadi pin bowling ala Gutterball II ini, akan kujadikan konten video ketika pin itu kumainkan dan outfits-nya nanti akan menyesuaikan dengan pin bowling dari masing-masing daerah.
Retro Alley, tempat/daerah yang mirip seperti tempat bermain bowling reguler, standar, atau normal. Tempat ini adalah satu dari (anggap saja) dua daerah di mana permainan dilakukan secara indoor (dalam ruangan), karena jelas konsep tempat ini meniru arena bowling normal yang memang ketentuannya permainan ini dilakukan di dalam ruangan. Terdapat tiga Lane atau jalur.
Warna pin : putih berleher merah standar dengan logo Skunk Studio, perusahaan pembuat game ini.
Lotus Lane, tempat/daerah bernuansa Oriental atau Asia Timur. Mayoritas tempat dalam game ini dilakukan secara outdoor alias di luar ruangan, berbeda dengan permainan bowling pada umumnya. Tempat ini termasuk ke dalam arena outdoor, karena kita bermain dikelilingi oleh kolam dan di atas Lane yang terbuat dari lantai kayu, terbentang sebuah jembatan. Kesepuluh pinnya tersusun rapi dalam suatu rumah atau istana di depan pintu masuknya. Pada kesempatan tertentu, gong di belakang pin akan terpukul oleh bola dan menimbulkan bunyi.
Warna pin : seluruhnya merah cerah khas Oriental dengan kaligrafi Tiongkok hitam bergaris batas emas.
Jungle Alley, tempat/daerah dengan suasana hutan (jungle). Dari namanya, sudah dapat dipastikan bahwa arena ini adalah arena kedua yang termasuk ke dalam kategori arena outdoor. Meski tempatnya di dalam hutan, daerah ini memiliki bangunan berbentuk kepala gajah dari susunan bata berwarna abu-abu dengan warna gradasi yang berbeda-beda untuk menjadi tempat untuk kesepuluh pin dan juga Lane dari paving block yang dikelilingi oleh parit yang sempit.
Warna pin : corak tiruan bentuk bata dengan gradasi warna abu-abu yang berbeda-beda. Sepertinya pin dari daerah ini akan menjadi pin yang paling sulit untuk digambar atau dicat ulang secara nyata! Karena, corak bata-bata harus digambar satu persatu dan diwarnai dengan gradasi warna abu-abu yang berbeda antara satu "bata" dengan lainnya.
Wacky House : tempat/daerah yang kurang jelas pengkategoriannya, apakah dimasukkan ke dalam kategori indoor atau outdoor, tetapi asumsikan saja bahwa arena ini adalah di dalam ruangan, yang berarti permainan dikategorikan ke dalam kategori yang pertama. Tempat ini memiliki tiga Lane atau jalur, satu jalur kuning yang merupakan jalur utama dan dua jalur biru yang masing-masing melewati bagian atas dan bawah dari jalur yang utama. Sebenarnya jumlah jalur yang dimiliki tempat ini sama saja seperti Retro Alley, hanya saja arena Wacky Alley ini satu-satunya tempat di mana jalurnya memotong atau dipotong jalur lainnya. Pin dalam tempat ini ibarat dari gigi bawah untuk sebuah pin bowling raksasa yang dimanusiakan dengan lidah terjulur dan kedua lengan terangkat.
Iceberg Alley : tempat/daerah yang mengambil setting di daerah kutub, dengan keseluruhan arena terbuat dari bongkahan es. Terdapat patung naga raksasa dari es dengan warna yang lebih biru atau lebih tua daripada lingkungan sekitarnya. Patung naga tersebut adalah untuk menyimpan pin dengan warna yang kontras dengan lingkungan daerah ini. Daerah ini diasumsikan terletak di Kutub Utara, dinilai dari lingkungan sekitarnya yang berupa beberapa bongkahan es raksasa yang patah dan jarak antara patahan-patahan tersebut diisi oleh air laut (Kutub Utara adalah lautan yang membeku, sebaliknya Kutub Selatan barulah berupa satu daratan). Jalur untuk arena ini berkelok-kelok, dikarenakan terbuat dari material bongkahan es sama seperti sekitarnya.
Warna pin : merah menyala, kontras dengan arena ini yang merupakan daerah bersalju yang didominasi warna putih dan biru. Warna merah untuk pin ini agak berbeda dengan warnanya pin dari Lotus Lane.