Showing posts with label Acara kartun. Show all posts
Showing posts with label Acara kartun. Show all posts

Sunday, November 5, 2023

Seabrek Rencana Cosplay dari Satu Tokoh Bernama Vanessa!

Catatan 5 November 2023

Baju Vanessa yang pengen aku pake juga :
- Vanessa von Doofenshmirtz (belum punya sama sekali outfit items-nya) 

- Vanessa kecil (baru punya rok mini hitam) 

- Lady of The Puddle (baru punya dress warna hijau sage)

- edisi mode '50an (udah hampir kumplit outfit items-nya, tinggal wig coklat keriting gantung dan bajunya kesempitan bulan Oktober lalu!)

- 2nd Dimension counterpart (baru punya dress hitam yang belum dimodifikasi jadi ada belahan di depannya, manset kerah, dan legging hitam) 

Cosplay Pertama Jadi Tokoh DC : Zatanna

Catatan 5 November 2023

Tuesday, October 31, 2023

Menggambar Karakter di dalam Roda Warna

Catatan 1 November 2023

Sejak tadi sebelum subuh kira-kira pukul tigaan, aku jatuh cinta pada gambar roda warna Doof! Walaupun aku suka menggambar, tapi aku gak FOMO ikutin tren karakter dalam roda delapan warna itu! Namun, kalau Dr. Heinz Doofenshmirtz sudah terlibat di dalam tren tersebut barulah aku ingin mengikutinya. Akan tetapi, mau bikin karakter apa nihhh yang akan dimasukkan dalam masing-masing warna? 


Pilihanku ada sekitar dua karakter : Hans Durchdenwald atau Frank Wynn (Mr. Wynn). Lebih mudah mentransliterasi Doof ke Hans karena hanya mengubah Doof menjadi lebih keren. Sedangkan untuk Mr. Wynn, aku benar-benar harus puter otak untuk mendesain pakaiannya! Tapi aku lebiiiiih suka sama Mr. Wynn daripada Hans walaupun the latter lebih gampang untuk digambarnya. 

Bagaimana kalau dua-duanya saja, menggambar Hans dan juga Mr. Wynn dalam roda yang berisi delapan warna itu? Satu pertanyaan baru muncul, siapa yang akan duluan digambar? Sepertinya aku menggambar Hans dulu baru Mr. Wynn karena lebih mudah. Ini kayak kalo ngerjain soal ulangan, dahulukan yang lebih mudah dikerjakan! 

Saturday, October 21, 2023

The Other Side of Me!

Catatan 22 Oktober 2023

Walaupun cuma beli legging, walaupun cuma beli legging, walaupun cuma beli legging, aku... aku... aku... senang sekali! 😄😃😁


Rarity dari Equestria Girls cantiknya, walaupun mukanya gak jauh beda dengan temen-temennya sesama manusia kuda poni! 👍😘 Jarang-jarang sih aku muji karakter itu cantik, tapi aku ngetik itu dibantu sama prediksi kata di keyboard! Tapi Rarity ini beneran good looking, dia ini nambahin daftar karakter yang mau aku cosplay. Terutama outfit dia dari lagu "The Other Side" yang berupa jumpsuit warna navy atau biru dongker. 

Untung warna biru navy itu di mana-mana aja ada, gak usah bukain foto satu-satu di marketplace kalo cari outfit items. Nah, legging biru navy ini salah satu bagian dari outfit untuk cosplay jadi Rarity dari lagu tadi itu! Berhubung syusyah pake buangets buat cari jumpsuit warna dan model sama, mau gak mau itu legging dipadukan dengan jumpsuit hitam yang lebih pendek nantinya! Soalnya jumpsuit yang warna navy itu sekalinya ada yang mihil bingits, makanya aku cuma afford warna jumpsuit yang hitam. 

Bagian bawah celananya Rarity itu ada motif berlian biru muda kecil-kecil, jadi itu legging nantinya bisa customized dengan disablon sendiri motifnya. Yah, belum ada deh kertas sablonnya! Harganya gak mahal-mahal amat sich, tapi aku lagi lebih butuh outfits daripada kertasnya. Gapapalah, udah datang dan pake satu kali legging navy itu aja udah sueneng beut.

Selain legging dan jumpsuit, aku juga perlu sarung tangan warna navy juga! Sarung tangan ini varian warna lain dari sarung tangan ungu yang dipake buat jadi Zorpox alias Ron Stoppable jahat! Harganya gak mahal sih, tapi itu nanti dibelinya barengan sama sarung tangan ungu itu karena bulan lalu ilang sebelah, hikss! Eits, masih ada lagi perintilannya! 

Jubah hitam juga perlu, ini adalah karakter lainnya yang perlu jubah selain Zorpox tadi. Untuk Zorpox perlunya jubah hitam dalamnya merah, kalo Rarity perlunya yang dalamnya biru navy terang. Jubah hitam dalamnya merah sih udah ada yang jual, tapi jubah hitam dalaman biru harus beli dulu dia jubah dengan warna beda. Warna hitam polos dan jubah transparan warna biru, bisa gak ya dijahit biar jadi satu kain?

Jubah ini juga perlu disablon motif berlian kayak di legging itu! Belum lagi gelang batu-batuan buat di pergelangan tangan atau bahasa Tony dari DHMIS, "rizd". Terus buat jubah itu perlu bros besar warna biru. Itu bros kayaknya harus bikin sendiri deh! 

Ribet? Gak masalah, jadi belajar sablon dan mungkin perlu juga belajar jahit!

Friday, October 20, 2023

Perlengkapan Jadi Shizuka Udah Mulai Punya

Catatan 21 Oktober 2023

Kemarin datang deh topi visor (topi yang gak ada atasnya) dan kaos kaki putih sepaha! Itu adalah dua perlengkapan cosplay jadi Shizuka yang serba pink sama dua temen satu circle-nya! Pas topi visor itu datang, warna pink-nya terlalu jenuh. Tapi segitu juga seneng karena ini pertama kalinya punya topi visor. 

Apakah ini bakalan jadi pertama dan terakhir kalinya aku beli topi visor? Semoga saja akan datang kesempatan aku beli topi visor yang warna lainnya! Rencananya mau beli warna biru, buat cosplay jadi Davina karakter ciptaanku yang diinspirasi Regita Anggia. Untuk waktu dekat ini tapi pengennya fokus dulu ke beli outfit-nya untuk jadi Shizuka (kalo perkuliahan sih udah mulai aman, gak sesibuk bulan lalu). 

Items yang diperlukan untuk jadi Shizuka :
- topi visor pink
- outer lengan pendek pink berkerah
- crop top merah maroon
- rok span selutut pink
- apron mini putih berenda
- kaos kaki putih sepaha ✅
- sepatu pink atau maroon tidak bertali dan tanpa hak

Wednesday, October 18, 2023

Cosplay Jadi Shizuka, Why Not?

Catatan 18 Oktober 2023

Sama sekali tidak pernah kusangka, aku akan cosplay jadi Shizuka! Hehehehe, tentu saja Shizuka dari anime Doraemon. Sebelumnya aku pernah kepikiran buat cosplay jadi tokoh lainnya dari Doraemon, yaitu Princess Lire dari Doraemon Movie (2008). Nggak nyangka akhirnya pengen juga pake kostum tokoh regulernya! 

Apalagi warna kesukaannya aku kan salah satunya itu pink, sama kayak warna kesukaan Regita Anggia! Pakaiannya Shizuka dan dua temennya di sini itu banyak banget warna pink! Banyak sih yang jual outfits warna pink, tapi tetep aja bukan yang terlalu gampang buat cosplay jadi Shizuka dan dua temen ceweknya itu. Item yang paling sulit buat dicari itu cardigan/outer yang pake kerah dan juga apron mini berenda.


Sunday, May 14, 2023

Episode Mimpi Nobita yang Udah Kayak Psychological Horror

Catatan 14 Mei 2023

Habis pernah baca bagian "Nightmare Fuel" (hal-hal yang nyeremin) dari website TV Tropes tentang Doraemon, ada satu episode yang bikin aku penasaran pengen nonton. Yaitu, episode ketika Nobita ganti-ganti mimpi terus dan akhirnya dia kejebak di dalam televisi yang ditonton sama keluarganya sambil diketawain. Penasaran, seserem apa sih episodenya, secara aku lebih suka psychological horror daripada cerita hantu atau setan. Bukan disengaja aku cari, taunya pagi ini ketemu juga deh episodenya di YouTube!

Dari bahasan Doraemon di TV Tropes tadi, awalnya Nobita itu iseng pindah-pindah channel TV pas lagi nonton bareng keluarga dia. Eh, tapi di episode yang aku tonton di YouTube, bagian nobar sama keluarganya itu malah ke-skip! Yodah, lanjutin nontonnya aja sampai habis, soalnya penasaran, episode yang itu bukan ya? Untungnya aja, ternyata bener itu episode yang waktu itu aku baca di bagian "Nightmare Fuel" itu!

Paginya kelar nonton episode itu, siangnya aku nonton lagi episode yang sama, tapi dari beda channel YouTube. Kenapa nonton lagi? Soalnya aku cari versi yang lengkapnya sih, yang adegannya ada dari intro. Nah, untungnya ada yang mulai dari adegan lagi nonton TV bareng itu! Menurut TV Tropes tadi itu, episode ini udah macam psychological horror aja ketimbang kartun untuk anak-anak.

Ternyata, malem aku masih ketagihan nonton episode itu! Wah, jarang-jarang lho aku ngulang nonton episode Doraemon, apalagi sampai tiga kali di hari yang sama! Karena nonton episode yang itu di YT, aku malah nggak nonton yang ditayangkan di televisi nasional. Alasannya, episode yang di teve itu udah pernah aku tonton. 

Tuh, 'kan? Buat kasus lainnya, episode yang udah pernah ditonton itu males lagi buat nontonnya! Khusus episode ini, beda!

Wah, kalau sampai diulangi terus menerus, berarti episodenya berkesan sekali buat aku. Apa aja nih yang bikin aku terkesan dari episode tersebut?

- Nobita pake kostum kapten bajak laut, karena dia lagi mimpi bajak laut. Entah kenapa, rasanya deg-degan sedikit liatnya padahal B aja, nggak gagah-gagah amat.

- Suneo jadi alien bertanduk tiga berkulit hijau, sebagai pengganti rambutnya yang ada rancung tiga. Aslinya sih aku kurang suka tokoh yang nggak ada rambutnya, apalagi alien. Mungkin karena konsep tanduk tiga tadi itu berusaha menyerupai gaya rambutnya dalam keadaan dia yang normal, aku suka konsep dari ciri khas suatu tokoh yang digantikan dengan hal lain ketika tokoh itu berubah spesies atau penampilannya! Ini mimpi fiksi ilmiah.

- Ibunya Nobita jadi setan, tapi tanduknya juga unik kayak Suneo tadi. (dalam hati aku ngomong, "Wanjrit, berarti Nobita itu di bawah sadarnya nganggap emaknya ini kek setan, dong!) Tanduknya si emak ini kiri dan kanannya nggak simetris: tanduk kiri itu kecil, yang kanan lebih besar.
Ini mimpi superhero, Nobita pas pake kostum superhero jadi agak-agak mirip P-man (maklum, kreatornya Doraemon dan P-man ini kan orang yang sama).

- Shizuka yang hadir di mimpi bajak laut dan fiksi ilmiah, perannya cuma jadi anak perempuan cantik generic aja sih. Jadi, kostumnya nggak terlalu unik. Tapi, pas di mimpi bajak laut, hairstyle dan warna rambutnya jadi beda.

- Giant ini selalu hadir sebagai kejutan (spoiler) dalam cerita sih, jadinya aku nggak bisa banyak cerita. Penampilannya juga cuma sangar secara generic aja atau jadi spesies yang kayak gorila.

Sejak sering nonton Doraemon, lama-lama jadi pengen bikin fan art buat para tokoh-tokohnya, deh! Terutama momen para main casts kalo lagi jadi wujud lainnya, misalnya lagi kebagian jadi peran tertentu kayak di episode mimpi ini.





Monday, April 17, 2023

Kartun Masa Kecil yang Jarang Ditonton Tapi Berkesan

Catatan 17 April 2023

Inget deh jaman umur empat tahunan pernah punya VCD kartun Joseph The King of Dreams, kisah tentang Nabi Yusuf. Nggak tau kenapa hampir nggak pernah muter VCD itu, kalo gak salah karena cepet rusak. Maklum, bukan yang asli tapi bajakan, soalnya gambar di atasnya itu nggak full color tapi monokrom. Terkait gambar yang jadi kelihatan kurang jelas di atas VCD ini, ada sedikit cerita nih.

Aku udah ngeh bajunya tokoh Joseph ini rada aneh meskipun gambarnya di atas kepingan VCD itu nggak berwarna. Itu kayaknya kebantu sama gambar versi aslinya di cover VCD nya deh yang full color, meskipun memorinya samar-samar. Soalnya cepet ilang sih covernya, kayaknya ada yang buang, hiks. Jadi, aku liat gambar ini lagi udah dua dekade lebih dari saat pertama kali liat, ternyata feeling aneh sama bajunya Joseph ini terbukti!

"Mah, ini tuh pake baju gak, sih?" tanya aku pas umur empat sambil nunjuk gambar Joseph (yang di tengah) di atas kepingan VCD, yang tadi kata aku gambarnya nggak berwarna itu.

"Pake, ah. Masa gak pake?" jawab Mamah.

Di situ aku udah sangsi, karena ada vague memory waktu liat covernya. Emang sih masih ada bajunya, tapi sejak saat itu udah ada perasaan "itu baju kayaknya nggak terlalu nutup, deh". Sampe beberapa kali nanya ke Mamah karena masih ragu-ragu. Jawabannya tetep sama aja dan aku masih mikirnya dia gak pake baju lengkap.

Ternyata eh ternyata, bener aja dugaanku jaman umur empat itu!

Soal cewek yang di sebelah kiri Joseph, yang bawa kucing kurus, juga ada ceritanya sendiri dari masa kecilku. Padahal aku nggak demen sama ceweknya (biasa aja), tapi entah kenapa pengen terus niruin ikat kepalanya. Waktu itu di rumah nggak ada lagi ikat kepala dari karet selain bekas aku bayi dulu, adanya bando dari plastik keras mungkin ya. Dulu aku mikir gini, "Apa ya yang ada karetnya tapi bukan celana?", soalnya aku bukan Shinchan!

Entah kenapa refleksnya itu malah ambil kebawahan mukena buat ditaruh di kepalaku! Lupa lagi mukena punya siapa, punya aku atau Mamah ya. Sering banget aku gagayaan begini sampai Papah aku motoin momen itu! Hihihi kayaknya nggak ada yang tau itu inspired dari cover art film kartun Joseph itu.

Padahal si cewek Mesir itu, seperti yang bisa dilihat dari gambar, nggak pake kain di kepalanya, lho. Itu kepaksa karena nggak ada lagi yang fungsinya kayak ikat kepala gitu. Eh, jatuhnya malah jadi mirip dengan karakter pria tua di sebelah kanannya Joseph. Ini kasus yang mungkin memorable, aku ngerasa agak aneh sama gambar itu karena ini yang dulu muncul di pikiran aku waktu umur empat :

"Ini laki-laki atau perempuan sih yang di tengah? Diliat dari pakaiannya sih laki-laki tapi mukanya kayak perempuan cuman rambutnya pendek. Eh, bajunya juga aneh, itu pasti bukan jaket! Dia juga kayak pake rok, bukan celana!" 

Karena terus kepikiran sama tokoh Joseph itu, aku anehnya malah jadi tertarik untuk cosplaying jadi cewek Mesir yang bawa kucing itu.

Thursday, March 30, 2023

Danny Phantom vs Ace Bunny? Apakah Ini Sebuah "Premonition"?

Catatan 30 Maret 2023


Ace Bunny dari Loonatic Unleashed. Sumber gambar: https://lul.fandom.com/wiki/Ace_Bunny?file=Ace_standing.jpg


Danny Phantom pakai jubah putih. Sumber gambar: https://www.fanpop.com/clubs/danny-phantom/images/18237378/title/over-heroic-danny-photo

Hanya melihat dua tokoh kartun yang sama aku dianggap satu "vibes", bagi aku udah kek sebuah "premonition". Premonition ini artinya bisa "firasat", "pertanda", atau "prekognisi = dugaan peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang". Kenapa harus ditulis dalam Bahasa Inggris jika ada padanannya dalam Bahasa Indonesia, bahasa persatuan kita? Kata "premonition" ini maknanya bisa lebih luas daripada "firasat", atau "pertanda", untuk dua padanannya dalam Bahasa Indonesia tadi, lebih cocok buat kejadian yang besar-besar kayak bencana alam atau musibah kehilangan, baik itu nyawa (manusia) atau benda yang berharga.

Arti dari "premonition" ini bisa juga untuk tanda-tanda dari kejadian yang sepele, makanya aku lebih sreg pake kata ini daripada artinya dalam Bahasa Indonesia. Terus, apa nih yang aku anggap sebagai "premonition"? Pada akhir bulan Juni 2008, pas adik aku Irsyad dan dua kakak sepupuku (anak-anak lelakinya Wa Aden, abangnya Papah) khitanan di Cirebon, di sinilah aku melihat yang aku sebut "premonition" tadi. Hanya menemukan sebuah acara kartun aja, yang bagiku boleh dibilang prediksi dari suatu kejadian yang dampaknya dalam sekali hanya bagiku seorang meskipun itu bukan kejadian yang besar untuk orang-orang.

Di bank kantornya Wa Rini, istrinya Wa Aden, kami yang terdiri dari aku, Irsyad, dan ketiga anaknya mereka, kami nonton sebuah kartun yang judulnya "Loonatic Unleashed" di teve kantor tersebut. Inilah yang kucurigai sebagai "premonition"!

Kartun Loonatic Unleashed ini buat yang belum tau (kayaknya emang jarang deh orang Indo yang tau acara kartun ini), sebenarnya versi "badass" dan superhero dari main casts kartun Looney Tunes. Tokoh utamanya, Ace Bunny, itu versi lainnya Bugs Bunny sebagai pahlawan super. Entah kenapa, aku sejak pandangan pertama udah ngerasa Ace ini ada seiris kemiripan dengan Danny Phantom. Mungkin karena pakaiannya hitam-hitam, pake sepatu bot serta sabuk berwarna sama, dan rambutnya berantakan?

Beberapa hari sebelumnya, Teh Alma (anak sulungnya Wa Aden) pernah nyebutin kartun Loonatic ini pas aku ngayal AC nyampe angka minus, terus bisa bikin beku ruangan jadi es. 

"Kalo ruangan beku jadi es karena AC, jadi kayak Loonatic, dong!" seru Teh Alma, "Kamu tau kartun Loonatic nggak?"

"Nggak tuh," jawabku saat itu. Malahan baru denger judulnya.

Waktu itu aku belum liat sama sekali kartunnya. Untung akhirnya nonton juga itu kartun walaupun cuma satu kali. Langsung deh aku jatuh cinta sama Ace Bunny pada pandangan yang pertama, padahal udah duluan suka sama Danny Phantom! Menurut adikku Irsyad, Ace itu gak mirip sama sekali dengan Danny Phantom tapi bagiku ada satu vibe untuk desain karakternya.

Namun, kisah cintaku sama Ace Bunny ini malah kerasanya kayak premonition itu tadi untuk kejadian tiga bulan ke depannya. Premonition akan sebuah insiden yang bagi orang lain itu sepele, tetapi bagiku sebaliknya, malah memberikan dampak yang sangat serius. Danny Phantom yang tokoh bentuk orang (tepatnya dia setengah hantu) diasosiasikan dengan Ace Bunny yang merupakan tokoh kelinci yang dipersonifikasikan, ini jadinya malah kayak ada benang merahnya dengan Insiden Kelinci! Aku sebenarnya udah kepikiran hal ini sejak kelas lima dulu, tapinya tahunan terlupakan dan baru keingetan lagi waktu kepikiran pengen ngobrol sama si sulung dari abangnya Papah itu waktu bulan puasa tahun ini.

Simpelnya begini: aku ngerasa pas aku ngemiripin Ace Bunny sama Danny Phantom, itu kayak semacam "ramalan" buat terjadinya Insiden Kelinci, yang nggak nyampe tiga bulan dari sejak mulai suka sama tokoh dari Loonatic itu! Aku terus cari-cari persamaan dan perbedaan antara Danny dan Ace itu. Danny yang tokoh manusia dan Ace yang tokoh kelinci dipersonifikasikan. Ya, kayak Insiden Kelinci yang sejatinya adalah untuk mencari tahu lebih banyak tentang persamaan dan perbedaan antara manusia dengan hewan!

Pada sekitar tanggal 21-27 Juni 2008 itu, saat aku liburan kenaikan kelas ke kelas lima, aku mengasosiasikan antara Danny Phantom yang tokoh manusia dengan Ace Bunny yang tokoh kelinci. Walaupun Ace Bunny ini bukan karakter manusia tulen, tapi perasaan kagumku sama dengan kepada karakter yang memang manusia. Lalu, kurang dari tiga bulan kemudian yaitu tanggal 1 September 2008, Insiden Kelinci itu terjadi. Insiden itu terjadi ketika aku memberikan perasaan sayang, kehilangan, dan sedih yang sama dalamnya antara kelinci peliharaan dengan anggota keluarga sendiri.

Monday, March 20, 2023

Cosplaying Jadi Karakter Bersarung Tangan Guna Menghilangkan Kebiasaanku yang Berbahaya!

Catatan 19 Maret 2023

Vanessa Doofenshmirtz dari dimensi kedua atau Alternate universe

Satu lagi kebiasaan aku yang aneh dan sudah masuk kategori "berbahaya" : kopetin kulit di sekitar kuku tangan! Sejak kira-kira aku umur empat, kebiasaan itu udah ada dan belum terlalu sembuh. Waduh, kalo udah gini sih perlu banget buat nutupin jari-jari tangan aku biar nggak diliatin dan dikopetin terus. Biasanya kebiasaan itu ditambah ngeliatin kuku, muncul kalo lagi mikir keras atau ngelamun, pertama kali guru di sekolah noticed kebiasaan melamun ini jaman masih kelas 1 SD. 

Untung hari ini ada tisu buat menyerap darah dari jari jempol tangan yang luka akibat dikopetin (sssshhhhh, ngilunya). Tapinya kan nggak bagus terus mengandalkan tisu untuk "kapan-kapan saat jari aku berdarah"! Berarti, kebiasaan ngopetin kulit deket kuku jari ini harus segera diatasi. Nah, kita cari tahu dulu nih kenapa aku sering timbul dorongan buat kelupasin kulit kuku ini.

Hari Jumat kemarin tanggal 17 Maret lalu, aku check-up kesehatan. Hasilnya, stres aku ini lumayan tinggi, lho! Kebiasaan mengelupaskan kulit kuku sambil diliatin ini seperti yang tadi dibilang, muncul ketika lagi banyak mikirin sesuatu. Banyak mikir itu adalah salah satu ciri stres.

Sebelum aku bisa buat nggak terlalu banyak mikir, setidaknya bentuk kuku yang kurang rapi dan kulit di sekitarnya yang udah biasa ngelupas sendiri itu nggak bikin kepikiran! Gimana caranya biar nggak jadi gelisah? Untuk permulaan, kayaknya perlu deh buat nutupin jari-jari pake sarung tangan. Emang sih nggak langsung menghilangkan akar dari stres itu sendiri, tapi dengan mengurangi satu atau dua hal yang menggelisahkan mungkin saja akan ber-impact besar!

Apa aja model dan warnanya, nih, sarung tangan yang mau dibeli? Karena pilihan sarung tangan di toko online itu buanyak beut, makanya harus ada karakter fiksi yang jadi patokan untuk beli sarung tangan nanti, ya. Berhubung tujuan pake sarung tangan ini biar pelan-pelan berhenti kopetin kulit dan liatin kuku jari tangan, semua jariku harus tertutupi oleh sarung tangannya! Dengan kata lain, haram pake sarung tangan model fingerless, karena kuku jarinya bakalan tetep kelihatan!

Nah, ada nih beberapa karakter yang pake sarung tangan buat outfit utamanya, tapi pakaiannya tetap realistik. Outfit mereka bukan hanya sebatas untuk setting cerita fantasy aja, jika diberi beberapa penyesuaian. Karena ada lebih dari satu karakter yang pake sarung tangan, jadi aku bakalan beli lebih dari satu pasang. Harus punya banyak koleksi sarung tangan biar bisa sering-sering ketutupan.

Inilah beberapa karakter yang rutin pake sarung tangan dalam outfit yang lumayan realistik, menyerupai pakaian kasual :

1. 2nd Vanessa Doofenshmirtz (Phineas and Ferb dari deleted scenes "Across The 2nd Dimension" dan episode "Tales of The Resistance", setelah batal muncul di movie akhirnya dapet kesempatan juga) tinggal aksesoris rambutnya aja dibikin lebih normal
2. Birgitte (Phineas and Ferb dari episode "Night of The Living Pharmacists"), ini contoh outfit yang paling normal di antara lima karakter ini
3. Iroha Tamaki (Spin-off dari Puella Magi Madoka Magica) dengan sedikit penyesuaian agar lebih cocok untuk kostum real life 
4. Vicky The Kid (Fairly Oddparents dari episode "Odd, Odd West"), jika tanpa topi koboi bisa keliatan kayak pakaian kasual
5.  

Saturday, February 25, 2023

Sisi "Gelap" dari Penciptaan Hans Durchdenwald

Catatan 25 Februari 2023

Dalam salah satu catatanku yang terdahulu, diceritakan bahwa alasan di balik turn on-nya aku kepada setiap kali Doofenshmirtz shirtless adalah karena aku menciptakan tokoh Hand Durchdenwald. Setelah membaca kembali banyak buku-buku diary, sketchbook, dan binder edisi lama, ternyata ini belum mencapai akarnya! Surat imajiner saja belum cukup untuk membongkar alasan mengapa bisa timbul rasa yang aneh terhadap Heinz Doofenshmirtz itu. Bersiaplah, mungkin ini akan menjadi sisi "gelap" dari karakter tersebut diciptakan!

Wednesday, February 22, 2023

Budaya Latah Menghujat Sudah Lahir Sejak Lama Sebelum Kelahirannya Medsos!

Catatan 23 Februari 2023

Yach, ternyata topik Jerome Polin soal ngerasa cute sama hewan capybara itu masih aja rame cuy. Jauh sebelum sang burung biru bertumbuh dewasa (mungkin aja di masa ini burung biru itu udah menetas tapi masih pitik), aku udah ngalamin dijulidin sama temen SD gegara suka sama tokoh kartun Danny Phantom. Ini udah aku ceritakan ya di catatanku yang kemarin : http://hannaswackyworld.blogspot.com/2023/02/menggiring-opini-buat-bully-kegemaran.html, ya! Seperti yang aku ceritakan pada catatan kemarin itu, orang yang julid itu nggak Lone wolf (melakukan aksinya sendirian), tapi rame-rame bawa temen satu circle buat ikutan benci aku dan Danny Phantom! 

Waktu aku kelas V, pernah guru IPS ku Bu Dewi berkunjung ke rumah aku dan aku curhat ke beliau soal temen-temen yang sukanya ngerujak soal rasa suka aku ke Danny Phantom. Beliau berkunjung ke rumah itu cuma buat bincang-bincang sama Mamah (tahun 2009 dulu kan belum ada WhatsApp dan ngetik pake SMS atau nelpon itu pulsanya mihil), jadinya hati ini tenang-tenang aja beliau datang. Malahan seneng banget karena bisa ngobrol banyak, nggak kayak di kelas yang cuma bisa bahas pelajaran aja. Jangan bayangin kayak gurunya Nobita yang datang ke rumah murid karena hal buruk, ya!

Aku : "Bu Dewi, kenapa sih mereka (temen-temen cowok) suka kayak yang benci sama Danny Phantom?"

Bu Dewi : "Sebenarnya mereka itu suka juga, tapinya takut kesaingan sama kamu, Han. Jadinya mereka pura-pura benci."

Aku : "Oh gitu ya, Bu. Baru tau mereka takut kesaingan. Terima kasih ya Bu."

Bu Dewi : "Iya, mereka itu nggak mau samaan sama kamu kesukaannya."

Dari percakapan kami berdua di atas, aku mendapatkan sebuah hal yang mengejutkan. Kayaknya Bu Dewi ini nggak hanya menyelamatkan suasana doang deh, tapi emang ada benarnya juga. Contoh buktinya yaitu Adit kawannya Regian yang udah diceritakan di catatan sebelumnya pas dia request bikinin gambar Danny Phantom lagi ngejitak Cosmo yang dapet nilai nol (udah kayak mamahnya Nobita aja tuh). Kalo Adit juga aslinya benci sama Danny Phantom, kenapa dia pengen digambarin itu?

Budaya latah menghujat ini nggak usah nunggu adanya medsos buat menyebar! Setelah aku gede, aku perhatiin bedanya kelakuan Regian sama anak-anak laki yang lain, jadi ngeh bahwa yang memulai untuk nggak suka itu ya R itu. Sisanya cuma latah. Ini satu lagi bukti bahwa anak-anak Ikhwan yang lain itu cuma kebawa-bawa benci : Rifky yang biasa kami panggil "Akang Kiky" ini suka ngatain Danny Phantom tapi dia malah apal banyak cast-nya lho!

Akang Kiky itu kalo ngeliat aku lagi menggambar Danny Phantom suka bilang, "Danny Phantom tai!" Pernah juga dia ngomong yang agak kasaran, "Hanna itu suka sama Danny Phantom. Danny Phantom-nya aku bunuh!" Waktu aku gambar Danny lagi kentut, malahan terjadi plot twist dari dia. Ini yang jadi bukti bahwa dia emang diam-diam ngikutin juga kartun itu, meskipun udah nggak hit atau dalam bahasa Regian, "Udah basi" : 

Akang Kiky : "Jangan Danny Phantom terus dong yang suruh kentut! Vlad juga suruh kentut!" 

Vlad itu musuh besarnya Danny, dia juga manusia setengah hantu tapi versi jahatnya. Kalo beneran benci sih kok bisa tau nama musuhnya? Berarti emang ngikutin juga dong kartun itu! Soalnya Danny Phantom ini bukan kartun yang legendaris macam SpongeBob, yang nggak harus ngikutin juga bisa apal nama tokoh-tokohnya di luar protagonis. 

Ada lagi bukti Akang Kiky ini bukan hater Danny Phantom sejati, pas kelas IV sebelum Regian terlalu ngomporin. Aku bilang mau nikah sama Danny Phantom, kalo Akang Kiky maunya pilih Ember McLain (itu emang pake "E" ya, bukan "Amber"). Ini juga tokoh antagonis, tapi perempuan. Semakin mencurigakan bahwa Akang ini aslinya nggak benci sama Danny Phantom.

Malahan aku yang justru nggak boleh terlalu nonton Danny Phantom sama Papah karena "banyak yang malu-malu bajunya". Lihat saja gambar Ember McLain di atas! 

Menggiring Opini Buat Bully Kegemaran Seseorang

Catatan 22 Februari 2023
Padahal aku nggak ngikutin apa yang lagi jadi trending topic dalam negeri, tapinya nggak sengaja nemu tweet di atas pas lagi buka profil salah satu dari followers aku. Iya sih, platform yang paling gede peluangnya untuk hujat-menghujat itu ya Twitter. Di sisi lainnya, aku banyak dapet dukungan untuk mental health dari Twitter, terutama kisah Insiden Kelinci. Nah, tangkapan layar tweet di atas itu ternyata balesin tweet-nya orang yang julid sama Jerome Polin karena dia nge-post foto hewan capybara, seketika memoriku menerawang jauh ke masa SD, sebelum media sosial dan ponsel pintar Android menjadi hal yang umum.

Ini nih tweet yang memulai kejulidan dan menularkannya kepada warganet soal kesukaan Jerome Polin pada hewan capybara. Itu hewan lagi happening, jadi wajar aja dong kalo banyak yang gumush sama hewan yang satu itu. Untungnya aku udah tau hewan ini dari film animasi 3D "Rio 2", jadinya tetep mikir hewan ini imut dan nggak kepengaruh sama siapapun yang suka sama hewan ini. Lagian juga apanya sih yang salah kalo ada pihak tertentu yang suka binatang mungil ini

Kalo sesuatu yang lagi nge-trend aja orang yang minat ke sana bisa jadi korban bully, apalagi kalo yang diminati itu anti-mainstream? Nah, aku bisa relate dengan kasusnya Jerome ini, walaupun justru minat aku itu bukan hal yang lagi beken. Suka sama Danny Phantom di jaman kelas IV sampai VI SD aja aku di-bully sama banyak anak cowok! Hanya karena pada saat itu, acara kartun TSB udah nggak nge-hits lagi (jaman kejayaannya itu pas kami kelas II SD pada tahun ajaran 2005-2006).

Mereka pada memaki si karakter dengan sebutan "Butut! Basi!" dan aku tau banget siapa yang memotori aksi bullying terhadap aku dan Danny ini : Regian Rinaldi Mutaqien! Sebenarnya banyak sih anak cowok lainnya yang suka bully aku sejak kelas satu, tapi cuma Regian ini yang paling ganas menyuarakan kebenciannya terhadap si cowok berambut putih itu. Kayak ada dendam kesumat gitu. Padahal sih nggak pernah ditabok juga sama Danny Phantom, kebagusan kalo dia sampai dimasukin ke scenes trus berantem face-to-face sama D. P.!

Eh, nabok itu anak mah di luar jobdesk-nya Danny Phantom! Dia kan bukan hantu, tapi manusia 100 persen, fortunately atau unfortunately, depending of how you see him. Bukan juga manusia setengah hantu, apalagi itu tuh, amit-amit! Tapi tetep aja tabok-able apapun makhluknya dia itu (kalo kata Diva sih dia itu dedemit).

Dari percakapannya dengan sohibnya inilah yang bikin attitude dia serasa punya same energy dengan kicauan atau cuitannya @Abet_424 di atas :

Regian : "Eh, si Hanna (namaku) mah sukanya ngegambar Danny Phantom, ya. Mana suka nulis bahasa kasar lagi (dia di sini masih dendam sama aku yang pernah benci sama Cosmo dari The Fairly Oddparents)!" (Pake nada sinis) 👿

Nah, itu artinya udah dia julid sama kegemarannya aku, ditambah pula kekurangan aku masih aja dikupas. Persis kayak netizen jaman kekinian, udah hujat seleb + bahas kurangnya juga. Yok, kita simak kelanjutan dari dialognya mereka!

Rizky Winardi : "Iya tuh!" (Menyetujui dengan nada sinis juga) 😠

Regian : "Kalo kata kamu, mendingan Hanna atau Diva?" 👿

Rizky Winardi : "Diva." 😠

Regian : "Bagus!" (Nggak tau kenapa ini anak prefer sama Diva, apakah dengan jadi Danny Phantom fan nilaiku lebih jatoh daripada kawanku sendiri?) 😈

Iya sih aku nyadar kalo obsesi aku sama Danny Phantom itu udah nggak wajar (itu adalah upayaku yang malah gagal untuk mengobati suatu peristiwa yang jadi core memory). Tapi kenapa juga gitu dia punya kebencian yang mendalam kalo aku suka tokoh tadi itu. Mana sampai menggiring temen-temennya lagi biar ikutan benci Danny Phantom. Padahal sih kalo rekan-rekan sejawatnya itu nggak lagi bareng sama dia, mereka rupanya nggak sebenci itu lho ke Danny. 

Ini dibuktikan dengan pas aku sekelompok dengan Adit, salah satu bestie-nya Regian di pelajaran IPS, tapi dia sendiri beda kelompok. Tugas kami adalah bikin kayak makalah gitulah, Adit request aku untuk bikin gambar Danny Phantom yang lagi ngejitak kepala Cosmo. Di situ Danny Phantom bilang, "Ingin pintar, makanya belajar!" Sementara itu, Cosmo pegang kertas ulangan kusut bertuliskan angka 0 yang besar dengan ekspresi begini : 😵‍💫

OMG, pada saat itu kebencian aku sama Cosmo bahkan dijadikan joke

Ya begitulah, kegemaran dari orang lain yang punya sedikit aja kekurangan itu pasti ada aja yang kepanasan! Padahal nggak merugikan siapapun kegemarannya itu sendiri. Parahnya, pihak yang panas itu ngegiring banyak orang buat bully seseorang yang punya kekurangan itu. Pelakunya nggak mandang cewek atau cowok lho, ya.



Ubahlah Persepsi Atas Diri Sendiri!

Catatan 12 Januari 2024 Setelah aku konsultasi dengan psikiater pada akhir Desember tahun kemarin, hari ini aku akan lanjut ke sesi ketiga t...