Bagaimana bisa aku menghidupkan kembali orang-orang mati? Memangnya aku ini necromancer? Jelas bukan orang mati sebenarnya lah! Maksud aku, yaitu banyak karakter cewek ciptaanku yang lama "mati" alias terlupakan.
Penyebab hilangnya minatku untuk menggambar mereka antara lain adalah terserang art block (kehilangan semangat untuk menggambar secara umum), writer block (kehilangan semangat untuk menulis cerita, sehingga malas pula aku untuk menggambar para karakter ceritanya), keraguan akan desain rambut atau pakaiannya yang bisa mengarah pada art block tadi, takut untuk menggambar lebih banyak karakter yang berpenampilan terbuka (tetapi aku juga buntu idenya untuk mendesain pakaian yang lebih sopan untuknya), dan
Daftar karakter cewekku yang selama ini hilang ditelan kebanyakan oleh art block yang melanda pikiranku :
- Vanny Durchdenwald, hasil "perkawinan" Vanessa Doofenshmirtz (Phineas and Ferb) dan Rarity (My Little Pony Friendship is Magic dan Equestria Girls), aslinya dari tokoh ciptaanku Diamond Spirit. Sekarang dia menjadi adiknya Hans Durchdenwald.
Vanny Durchdenwald, hybrid dari Vanessa Doofenshmirtz dan Rarity Equestria Girls (outfit baru), juga dari salah satu bajunya Regita Anggia |
- Amanda "May" Wynn, expy dari Mai Hyunh (Hey Arnold) and a lots of Vanessa Doofenshmirtz tossed in. Tokoh dengan seribu hairstyle (karena dia hobi menata rambutnya) dan belum juga punya main hairstyle yang fixed. Dia ini adik perempuannya Frank Wynn yang terbesar.
Satu dari sekian banyak hairstyle May Wynn |
- Jungle Princess, Wacky Princess, Iceberg Princess, Lotus Princess, dan Retro Princess. Masing-masing adalah humanization dari tempat di game Gutterball II, salah satunya sudah kusebutkan tadi di atas. Sayangnya, mereka nggak pernah sempet aku bikin desain digitalnya dan corat-coretnya udah ilang entah ke mana.
- Marcia Sinclair, bestie sekaligus tetangganya Davina. Dia bahkan nyaris nggak diinspirasi dari karakter apapun, makanya bikinnya lebih males ketimbang semua karakter cewek lainnya. Paling deket itu bahan inspirasinya itu Nonon Jakuzure dari anime Kill La Kill, karena Marcia ini mayoret dari marching band di sekolahnya. Dalam cerita Skullcap-o-calypse, salah satu novel yang sedang kugarap, perannya kurleb mirip Stacy Hirano (Phineas and Ferb) dari episode Night of The Living Pharmacists.
- Davannah Fenner, gadis hantu yang mirip beud dengan Davina Fenton. Udah bertahun-tahun belum bisa mikir alasan yang cocok kenapa dia bisa mirip yang Fenton. -_- Nantinya outfit dia mo dijadikan salah satu outfit dari Fenton aja karena mo aku hapus aja karakter Fenner ini.
- Como Girls : Kerlin, Winalda, Mayana, Fena, Sherly, dan Ega. Mereka berenam ini tokoh buat komik "Pen Power" yang aku bikin jaman kelas V, tapi mereka semua udah aku bikin dari satu tahun sebelumnya. Seiring dengan hilangnya ide dan minatku untuk kelarin komik itu, ya jadinya nasib mereka terlupakan begitu saja. Dulu aku masih demen pake nama lokal alias Indo, yach buat tokoh yang aku buat. Fakta menarik : outfit-nya Kerlin koq mirip dengan punyanya Pinkie Pie dari Equestria Girls episode Festival ya? Sampai ke rambut-rambutnya juga mirip.
- Charlotte Donovan, mantan pacarnya Hans Durchdenwald. Diinspirasi dari Charlene Doofenshmirtz mantan istrinya Heinz. Supaya terlihat lebih remaja dan muda, desain karakternya dipadukan dengan Lacey Shadow (The Modifyers), Mina Beff (Grojband), Juniper Montage (Equestria Girls Movie Magic), dan Tootie (The Fairly Odd Parents).
- Salah satu alter ego dari Davina Fenton, outfit-nya dicomot dari Daydream Shimmer (Equestria Girls Friendship Games) dan wujud Sword Sister dari Pauline Bell (Atomic Puppet). Mungkin juga sedikit diinspirasi oleh kostumnya Wonder Woman.
- Dua anak perempuan dari total tiga anak yang menjadi bintang iklan es krim Spongebob, mereka dijadikan sebagai tokoh fiksi juga.
No comments:
Post a Comment