Orang yang menjadikan kekaguman itu timbul juga bukan orang nyata, melainkan hanya karakter fiksi sahaja. Entah mengapa, saat aku cek bagian "Parental Guidance" di IMDb tentang kartun kesukaanku Phineas and Ferb, perasaan yang sulit dijelaskan itu mulai timbul. Pada bagian "Alcohol, Drugs, & Smoking", memang tidak banyak yang timbul, hanya dua entri saja karena pasar kartun itu untuk anak-anak. Hal yang menjadikannya menarik bagiku adalah, kedua entri tersebut menyebutkan satu orang yang sama, yaitu tokoh kesukaanku Dr. Heinz Doofenshmirtz.
Sebenarnya menampilkan tokoh yang mengonsumsi alkohol dalam acara kartun anak-anak itu kurang pantas, meski hanya sebanyak dua kali ditampilkan. |
Eits, bukan karena hanya itu rasa kagum yang tidak masuk akal ini timbul! Dalam kedua entri tersebut, disebutkan bahwa dalam satu episode Dr. Doofenshmirtz terserang "hangover" karena pesta semalam dan pada episode lainnya, diceritakan orang yang sama mengonsumsi minuman bernama eggnog yang mengandung alkohol. Aneh sekali, sejak kecil sudah diperkenalkan kepadaku bahwa alkohol itu haram untuk dikonsumsi dalam agamaku, tetapi aku malah kagum dengan kedua cerita tersebut.
Padahal apa kerennya dua hal itu? Mungkin karena jarangnya aku mendapati tokoh kartun yang kusukai menikmati hal seperti itu. Tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan mengapa perasaanku yang aneh itu dapat timbul. Setiap kali kubaca dua kalimat dalam bagian yang tadi kusebut dari IMDb itu, hatiku langsung berdesir tidak karuan dan segera menyetel lagu-lagu yang paling kusukai sambil membaca tulisan-tulisan itu!
Bagian yang paling aneh dari ketertarikan aku ini adalah aku seakan antusias setiap kali Mamah sakit kepala, karena gejalanya seperti yang Hangover (jelas beliau tidak pernah Hangover benaran, karena beliau sudah tentu tidak pernah mabuk) itu tadi! Ya, aku merasakan itu karena teringat adegan-adegan Dr. Doof yang sedang sakit kepala parah akibat pesta tadi malamnya. Semestinya seorang anak merasa kasihan kepada orangtuanya yang sedang sakit, ini malah kepikiran hal-hal remeh dan nyeleneh seperti tadi itu! Duh, ini sih sudah jelas bukan perasaan yang sehat dan jangan kubiarkan ada sampai menunggu karma yang menimpaku.
No comments:
Post a Comment