Tulisan ini emang ditulisnya malem, tapi orang kan bisa bacanya kapan saja. Jadi, mulai dari tulisan ini sampai postingan-postingan mendatang aku bakalan pake salam tadi.
Udah setahun lebih nih aku gak ngisi ini blog karena aku udah mulai persiapan nulis skripsi. Ngomong-ngomong skripsi, rasanya asik banget begitu tau isi skripsinya boleh tentang karakter-karakter novel Aku! Berhubung jurusan aku itu DKV, jadinya novel aku itu wajib dijadikan Komik. Mana pas sidang karya nanti itu harus membahas referensi seluruh isi karyaku itu, termasuk inspirasi para karakternya, kan hasek!
Ngomong-ngomong skripsi dan tugas akhir, bukan rahasia lagi tentang wajibnya menulis "Ucapan Terima Kasih" untuk semua yang telah terlibat dalam penulisan skripsi dan perancangan tugas akhir! Hehehe, dilihat dari judulnya jangan dulu berpikir aku akan menuliskan nama orang terkasih, ya! Karena memang belum punya saja, walaupun begitu tetap saja ada nama yang terus melekat dalam memoriku. Nama orang ini sama sekali bukan orang yang menorehkan kenangan yang patut disimpan, tetapi perbuatannya itu layak menjadi referensi untuk karyaku nanti.
Karakter yang kubuat untuk cerita Komikku nanti banyak mengakar dari kisahku bersama orang-orang di sekitarku, tapi fiksi. Jadi para karakter itu tidak akan plek ketiplek sama dengan orang-orang itu tadi. Di sini aku akan bocorkan satu nama teman (atau justru malah musuh?) jaman SD dulu yang menjadi referensi untuk satu karakter di dalam karya tugas akhirku nanti. Bahkan sahabatku sejak kelas V SD, Diva, sudah menuliskan nama sang musuh itu dalam blognya, karena temanku itu juga korban dia!
Drung ... Drung ... Drung .... (SFX drum dipukul)
Nama musuh kami berdua itu adalah ... Regian Rinaldhi Muttaqien! Saking nyebelinnya itu orang, Diva gak ragu lagi nulisin nama dia di blog tentang pengalamannya di-bully olehnya! Regian itu sekelas sama Aku pas kelas IV dan V. Waktu kelas IV, kelakuannya masih mending belum parah-parah amir, begitu kami termasuk Diva sekelas lagi pas kelas V, itu benar-benar ujian bagi aku dan Diva.
Regian itu sering banget ngejek Aku "Gila" hanya karena Aku suka banget menggambar Danny Phantom. Bukan hanya ngejek, dia malah sampai bikin aku gak dapet nilai ketika kerja kelompok kelas V (kisah ini nanti aku ceritain di postingan selanjutnya, ya). Saking nyebelinnya, pas Aku dan Diva udah beda sekolah waktu SMP masih aja aku sebel sama Regian itu. Waktu aku kelas VII (tujuh) aja, aku sampai bertanya ke Irsyad adikku yang besar, "Boleh gak Regian dibilang Dr. Doofenshmirtz?"
"Gak boleh!" seru Irsyad tegas.
"Kenapa? Kan Doofenshmirtz jelek, jahat lagi!" protesku.
"Tapi kan pinter!" seru Irsyad lagi.
Adikku itu sering mendengar kisah "kejahatannya" Regian, makanya dia tahu teman cowokku jaman SD itu tidak layak disamakan dengan profesor jahat dari Phineas and Ferb itu.
OK, balik lagi ke soal skripsi dan tugas akhir, nantinya aku akan membuat tokoh cowok yang sukanya nge-bully Davina Fenton, cewek yang jadi tokoh utama. Namanya Devon Matsumoto, dia ini blasteran Amerika-Jepang. Nah, si Devon ini adalah versi karakter komikku dari Regian tadi. Wajah Regian itu mirip-mirip orang Jepang, makanya Devon jadi keturunan campuran Jepang!
Buat yang namanya Regian Rinaldhi Muttaqien, siap-siap ya nama kamu abadi di dalam tugas akhirku! Xixixi ....
Berhubung tangan udah pegel ngetik, sekian sampai di sini dulu yak. Terima kasih buat yang sudah baca.
Thank you.
Syukron.
Arigatou.
Hatur nuhun.
No comments:
Post a Comment