Kalau pun aku ada ketertarikan dengan negara yang biasa disingkat "Korsel" itu, biasanya aku hanya tertarik dengan komik-komik manhwa saja. Bahkan Aku lebih suka mendengarkan lagu-lagunya grup vokal Pochonbo Electronic Ensemble dari negara seterunya, yakni Korea Utara! Meski negara tersebut dikenal sangat tertutup dari dunia luar, ternyata grup vokal tersebut pernah menyanyikan lagu kesukaanku yang berasal dari Brazil dengan Bahasa Portugis yang berjudul "Dancando Lambada".
Oke, kita langsung ke pokok bahasan, yaitu "bagaimana caranya agar dapat berkarya seperti Seulgi Red Velvet". Setelah aku waktu itu kepoin tentang apa itu artbook di Mbah Google, aku menemukan satu berita tentang Seulgi, salah satu member Red Velvet! Aku tahu berita ini sudah basi dan aku juga memang kudet orangnya, tapi kalau diulas di sini tidak masalah, kan? Member Red Velvet tersebut menurutku sungguh gaya karena punya hobi menggambar atau melukis, akhirnya seluruh karyanya dikumpulkan menjadi artbook.
Kalau sudah begini, sih, aku jadi ketularan minat dengan idolanya sohibku. Karena melihat contoh-contoh gambarannya Seulgi (bahkan Joker dari DC comics juga dia gambar fan art -nya!), aku semakin ingin untuk membuat artbook sendiri. Ternyata buku yang berisi kumpulan gambar karya Seulgi itu dijual juga di toko online! Namun sayang sungguh disayang, di sana tidak dijual perserinya, tetapi tiga seri disatukan sekaligus dalam satu set, harganya jadi setengahnya dari biaya semesteran kuliah Aku, huhu!
Oh, ya, aku lupa menyebutkan bahwa artbook karya Seulgi ini terdiri dari tiga seri yaitu : Love, Happiness, dan Sleep. Semoga saja jika aku sudah berhasil mendapatkan ketiganya nanti, aku juga akan memiliki tiga hal yang dijadikan tema seri tersebut! Aku juga ingin membeli Buku biografi para member girlband "kain beludru Merah" tersebut, tidak hanya tentang "Sang Seniman" saja. Jadi penasaran dengan hobi menggambarnya sang member yang telah mengeluarkan Buku karyanya sendiri.
Sambil menabung untuk membeli artbook dan buku bio Red Velvet, aku sendiri juga harus membuat gambar yang banyak agar bisa dibukukan. Bukan hanya untuk komik Skullcapocalypse saja, aku juga ingin membuat artbook yang berupa kumpulan gambar lepas, bukan untuk dijadikan cerita komik. Wah, berkat sohibku sejak SD ini aku semakin semangat untuk berkarya! Ketertarikanku akan Seulgi bertambah karena dia adalah salah satu idolanya sahabatku.
Wassalam.
No comments:
Post a Comment