Wednesday, December 13, 2023

Lanjut Gak Nih Bikin Buku Autobiografi?

Catatan 13 Desember 2023

Sejak wisuda aku lebih dari dua minggu yang lalu, aku sempet nge-blank mau update apa di blog. Hampir sebulan yang lalu, Mamah mengetahui rencana untuk menulis buku autobiografi tentang Insiden kelinci. Menurut beliau, topik tersebut terlalu dark. Karena tidak tega membuat beliau bersedih (insiden itu terjadi ketika aku masih kebayang peristiwa meninggalnya adikku), sempet kepikiran untuk mengurungkan rencana pembuatan buku tersebut. 

Catatanku tentang insiden kelinci itu udah numpuk banyak banget, rasanya kurang afdol apabila tidak dibukukan. Andaikata aku mengumpulkan catatan-catatanku itu lalu diam-diam dijadikan buku, pastinya suatu saat akan ketahuan. Menerbitkan buku itu 'kan perlu membayar, kemungkinan beliau yang akan mengeluarkan biaya untuk itu. Semoga saat semua catatan sejarah insiden tersebut sudah siap terbit, biayanya dari penghasilanku sendiri sehingga Mamah tidak perlu membaca karyaku yang akan membuat beliau bersedih. 

Bicara soal dark, sebenarnya banyak kisah sejati di majalah-majalah yang hampir sama atau bahkan lebih menyedihkan dari apa yang kualami. Walaupun kisah hidup mereka menciptakan kepiluan dalam diri pembacanya, mereka tetap menulis dan menerbitkannya. Bahkan di era digital ini bukan hanya berupa cerita tertulis, tapi juga podcast dan rekaman video seputar musibah yang dialami oleh banyak orang. Oleh karena itu, sepertinya aku akan tetap melanjutkan rencanaku ini menulis buku tentang insiden kelinci tersebut. 

Monday, November 6, 2023

Kisah Berber, Anak Kucing Hitam yang Meninggal: Refleksi Kehilangan Hewan Peliharaan (Nenekku Juga Sampai Menangis Karenanya!)

Catatan 6 November 2023

Kemarin malam adalah pertama kalinya aku ke rumah Nenek untuk bulan November tahun ini. Saat aku masuk rumahnya, aku menemukan sesuatu yang tidak janggal tetapi cukup membuat bertanya-tanya: satu anak kucing yang baru lahir, hilang!

Padahal, belum ada sebulan sejak terakhir kali aku berkunjung ke rumah Nenek. April, salah satu kucing di rumah itu, awalnya memiliki tiga anak kucing. Dua di antaranya berwarna hitam dan putih varian tuxedo dan varian batik, sementara satu lagi berwarna hitam pekat. Nah, si hitam inilah yang hilang!



Tadi pagi aku tanyakan kabarnya si hitam itu kepada Nenek, ternyata si hitam sudah mati. Sedihnya, beliau menggendong anak kucing itu pada detik-detik terakhir hidupnya.

Pertemuan Terakhirku dengan Berber

Pantas saja ketika aku berkunjung ke rumah Nenek pada pertengahan bulan Oktober lalu, si hitam ini selalu memisahkan dirinya dari kedua saudaranya! Konon katanya jika seekor kucing hendak mati, dia akan sering memisahkan dirinya dari kucing-kucing lainnya, bahkan dari manusia juga! Si hitam ini sulit makan dan minum, dia selalu menolak ketika disodorkan botol susu oleh Nenek dan tidak mau menyusu pada April, ibunya. Saat detik-detik terakhir hidupnya itu, si hitam yang diberi nama "Berber" karena tubuhnya gemuk seperti beruang (bear), terus memandangi mata Nenek.

Menurut cerita beliau, tadinya beliau tidak sadar bahwa itu adalah terakhir kalinya Berber si anak kucing hitam itu membuka kedua matanya. 

Kematian Berber yang Mengejutkan

Begitu salah satu pamanku, yaitu adik bungsu Papah melihat Berber sudah tidak lagi bernyawa di gendongan Nenek, spontan adik bungsu Papah itu berseru, "Itu anak kucing udah meninggal!" 

Awalnya ibunya Papah dan pamanku itu tidak percaya bahwa Berber sudah tiada. Ketika dilihat lagi oleh Nenek, benar saja anak kucing yang berusia belum satu bulan itu sudah tidak mengeluarkan napas lagi. Terang saja Nenek kaget dibuatnya.

Mengapa Kematian Hewan Peliharaan Itu Menyedihkan

Nenek menceritakan itu semua sambil sedikit mengeluarkan air mata. Oalah, ternyata di keluargaku juga ada pula orang selain aku yang menganggap bahwa kematian hewan itu menyedihkan, mereka sudah dianggap sebagai anggota keluarga! Jika kedua adikku tidak menangis ketika Lula mati tepat tiga bulan yang lalu (Lula mati pada tanggal 6 Agustus 2023), itu karena mereka berdua adalah cowok, bukan karena mereka tak bersedih. Karena saat-saat terakhirnya Lula juga sedang berada di dekatku, aku bisa membayangkan perasaan sedihnya Nenek ketika Berber sudah mati.

Biasanya orang yang menangis karena kehilangan hewan peliharaan hanya kudengar dalam acara-acara fiktif atau kisah orang-orang di media sosial. Kali ini, aku melihat secara langsung orang yang seperti itu dan dia adalah nenekku sendiri. Anggota keluargaku sendiri. Sifatku memang banyak kesamaannya dengan beliau, baik untuk sesama manusia maupun hanya hewan semuanya diberikan kasih sayang yang sama.

Kali terakhir aku ke rumah Nenek sebelum kemarin itu adalah perjumpaan aku yang pertama dan terakhir dengan Berber! Saat dia sedang tidur terpisah dari kedua saudaranya bulan lalu, pelan-pelan ada makhluk yang tahu-tahu sudah menggantung di ujung celanaku! Kulihat waktu itu Berber sudah tidak ada di tempat semula, ternyata dia yang mengaitkan cakarnya pada celanaku. Anak kucing berbulu hanya hitam tanpa campuran warna lain itu kuambil untuk kutaruh di atas pundakku.

Refleksi atas Perasaan Nenek

Hewan-hewan kecil, terutama untuk anak-anak mereka yang masih kecil sekali, memang rentang usianya seringkali tidak panjang. Akan tetapi, jika kita selalu mengikuti kehidupannya mereka, tetap saja kematian salah satunya dari mereka terasa menyedihkan. Bahkan, bisa saja kematian mereka terasa sama sedihnya seperti meninggalnya sesama anggota keluarga jika mereka dijiwai sepenuh hati oleh kita. Satu hal yang penting untuk diingat, ketika seelor hewan peliharaan dihayati seperti seorang manusia itu tidak lantas berarti manusia yang sesungguhnya itu menjadi kurang dianggap penting. 

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menganggap hewan peliharaan lebih dari sekadar hewan, selama tidak ada manusia yang dibandingkan dengannya. Nenek aku tidak melakukan hal itu karena memang pada saat itu tidak ada relatif yang meninggal dalam waktu agak berdekatan. Lalu, pada insiden kelinci itu mengapa aku membandingkan antara anggota keluarga sendiri dengan hewan? Itu karena memori tentang musibah yang menimpa keluargaku itu entah mengapa terbuka kembali dengan sendirinya ketika kelinci itu mati, padahal sudah satu tahun lebih tertutupi oleh kenangan-kenangan besar lainnya. 

Bagaimana pengalaman Anda saat kehilangan hewan peliharaan? Bagikan cerita Anda di kolom komentar!

Sunday, November 5, 2023

Seabrek Rencana Cosplay dari Satu Tokoh Bernama Vanessa!

Catatan 5 November 2023

Baju Vanessa yang pengen aku pake juga :
- Vanessa von Doofenshmirtz (belum punya sama sekali outfit items-nya) 

- Vanessa kecil (baru punya rok mini hitam) 

- Lady of The Puddle (baru punya dress warna hijau sage)

- edisi mode '50an (udah hampir kumplit outfit items-nya, tinggal wig coklat keriting gantung dan bajunya kesempitan bulan Oktober lalu!)

- 2nd Dimension counterpart (baru punya dress hitam yang belum dimodifikasi jadi ada belahan di depannya, manset kerah, dan legging hitam) 

Cosplay Pertama Jadi Tokoh DC : Zatanna

Catatan 5 November 2023

Tuesday, October 31, 2023

Menggambar Karakter di dalam Roda Warna

Catatan 1 November 2023

Sejak tadi sebelum subuh kira-kira pukul tigaan, aku jatuh cinta pada gambar roda warna Doof! Walaupun aku suka menggambar, tapi aku gak FOMO ikutin tren karakter dalam roda delapan warna itu! Namun, kalau Dr. Heinz Doofenshmirtz sudah terlibat di dalam tren tersebut barulah aku ingin mengikutinya. Akan tetapi, mau bikin karakter apa nihhh yang akan dimasukkan dalam masing-masing warna? 


Pilihanku ada sekitar dua karakter : Hans Durchdenwald atau Frank Wynn (Mr. Wynn). Lebih mudah mentransliterasi Doof ke Hans karena hanya mengubah Doof menjadi lebih keren. Sedangkan untuk Mr. Wynn, aku benar-benar harus puter otak untuk mendesain pakaiannya! Tapi aku lebiiiiih suka sama Mr. Wynn daripada Hans walaupun the latter lebih gampang untuk digambarnya. 

Bagaimana kalau dua-duanya saja, menggambar Hans dan juga Mr. Wynn dalam roda yang berisi delapan warna itu? Satu pertanyaan baru muncul, siapa yang akan duluan digambar? Sepertinya aku menggambar Hans dulu baru Mr. Wynn karena lebih mudah. Ini kayak kalo ngerjain soal ulangan, dahulukan yang lebih mudah dikerjakan! 

Saturday, October 28, 2023

Kabar Buruk di Acara Halloween Hari Ini

Catatan 28 Oktober 2023

Hari ini ada berita baik 👍dan juga berita buruk! 😖 Berita baiknya adalah orderan wig dan hair extension aku udah datang juga ada uangnya buat bayar COD dia orderan aku itu! Berita buruknya adalah aku gak ada ongkos mau datang ke event cosplay spesial Halloween di BEC hari ini, berita lebih buruknya adalah ada temen aku yang kehilangan dompet di acara itu! Event bulan lalu sih aku kehilangan cuma sarung tangan doang, apalagi itu sarung tangan harganya gak mahal-mahal beut (tadinya mau nulis "amir", tapi ada temen sesama cosplayer di komunitas aku yang pake nama itu). 

Beneran deh, aku gak boleh terlalu menyesali kehilangan sebuah perintilan kostum yang gak seberapa itu. Pas baca IG Story-nya temen aku yang kehilangan dompet itu, aku yang awalnya nyesel gak bisa datang ke event hari ini jadi agak takut 😓😭😰😦. Soalnya ada banyak orang yang kehilangan barang di event, tapi temen aku ini yang paling penting barangnya! Sampai ada uang, kartu Identitas, dan sebagainya. 

Padahal aku udah siapin kostumnya, gapapa kalo belum kumplit dengan wig juga! Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan tema Halloween! 🎃👻🍬 Aku ini orangnya gampang salfok, kira-kira si temen yang kehilangan dompet itu jadi karakter apa ya di acara tadi? Tapikan aku jadi gak enak mau nanyain perihal kostum itu sebelum dia tenang soal dompetnya.

Mengenang Kembali Karakter Anime Berambut Hijau Mint: Martina Zoana Mel Navratilova

Catatan Rabu, 20 November 2024 Ada kalanya, sebuah kenangan masa kecil kembali muncul begitu saja, membawa kita ke waktu yang lebih sederhan...