Tuesday, December 31, 2019

Hans Ganti Nama Keluarga

Tokoh paling baru ciptaan aku, Hans Mueller, adalah orang Jerman. Aku kepikiran buat ganti nama keluarganya karena nama Mueller itu udah terlalu umum buat mereka, kasarnya sih udah "pasaran". Jadi aku mau ganti namanya pake nama keluarga yang jarang ada, akhirnya aku search nama keluarga Jerman yang unik dan namanya diganti jadi...

...Durchdenwald!

Arti dari nama keluarga Durchdenwald itu "melalui hutan". Karena emang jalan untuk ke tempat tinggal Hans itu dipenuhi pohon tinggi, walaupun itu bukan benar-benar hutan. Dia tinggal di perumahan milik perusahaan ayahnya, tetapi dia tinggal di gedung kantor ayahnya, bukan rumah biasa. Jadi, mulai sekarang nama lengkapnya adalah Hans Durchdenwald!

Friday, December 27, 2019

Kebersamaan Hans dan Davina

Awalnya aku mau bikin Davina Fenton, tokoh utama novel aku, jadi pasangan dengan Mr. Wynn. Tapi aku pikir kayaknya lebih cocok kalo Mr. Wynn itu orangnya dingin, jadi Davina akhirnya jadian sama seniornya yang sekelas sama Mr. Wynn di sekolah, namanya Hans Mueller. 






Sailor Sommelier

"Kok bisa, ya, ada tokoh anime yang mirip tokoh novel aku, Mr. Wynn?" itu yang terlintas di pikiran aku pas liat Sailor Sommelier, tokoh monster dari anime Sailor Moon season 5. Sebenernya yang dipake sama monster ini di kepalanya itu ujung botol sama gabusnya, bukan kopiah kayak Mr. Wynn. Aku juga bukan terinspirasi, karena aku baru tau tokoh ini setelah aku bikin Mr. Wynn. Aku sengaja gak nampilin gambar tokohnya di sini, karena ngurus perijinan hak cipta itu ribet. Sebagai gantinya, aku pasang gambar Sailor Sommelier karya aku sendiri.



Komikku Ganti Judul!

Akhirnya aku bisa nulis lagi di sini setelah kira-kira ada sebulan gak bikin post baru. Untung aja rencana cerita yang baru, "Wynn of The Dead" dipilih dosen mata kuliah Komik dan Desain Karakter buat diwujudkan menjadi komik Webtoon. Apa, aku jadi author di Webtoon!? Rasanya asyik banget deh bisa nerbitin komik karya sendiri!

Inti ceritanya masih sama kayak judul sebelumnya, "Hyunh of The Dead", cuma ada pengubahan sedikit saja di judulnya. Nama "Hyunh" jadi "Wynn". Kenapa diganti? Karena Mr. Hyunh aslinya adalah tokoh kartun Hey Arnold, pasti ada hak ciptanya walaupun desain karakter komik karyaku ini udah jauuuuh beda sama karakter aslinya. Jadi namanya pun Mr. Wynn, bukan Mr. Hyunh lagi. Bahkan aku kepikiran buat ganti lagi judulnya jadi "Skullcapocalypse", yang merupakan gabungan kata Skullcap (kopiah) dan Apocalypse (kiamat).

Lho, kok, ganti lagi judulnya? Karena cerita komiknya sebagian besar diinspirasi episode "Night of The Living Pharmacists" dari Phineas and Ferb. Ya, ini mungkin udah aku ceritain di postingan sebelumnya, episode ini tentang menularnya wabah zombie yang berpenampilan seperti Profesor Heinz Doofenshmirtz. Sebenarnya Heinz Doofenshmirtz bukan apoteker (dalam Bahasa Inggris disebut "Pharmacist"), dia disangka berprofesi itu karena jas labnya. Aku ingin judul komik aku juga berdasarkan pakaian yang menjadi ciri khas zombie dalam komik yang sedang kurencanakan ini, yaitu kopiah.

Bedanya dengan episode tersebut, Profesor Doofenshmirtz tahu banget di kota tempat dia tinggal sedang terjadi wabah zombie yang penampilannya hampir persis kayak dia dan wabah itu juga gara-gara dia sendiri. Kalo Skullcapocalypse, Mr. Wynn tau-tau liat di kota banyak banget zombie yang mirip dia penampilannya dan sama sekali gak tau ada apa di balik kejadian aneh ini. Di komik aku, yang nularin wabah ini Hans, temennya yang iri sama prestasi Mr. Wynn karena dia kepilih jadi siswa teladan di sekolahnya. Walaupun namanya pake embel-embel mister, Mr. Wynn ini masih anak remaja SMA. Di Amerika, kalo kita kurang deket sama orang, kita manggil dia pake nama keluarganya dan ditambahin gelar mister buat laki-laki dan miss buat perempuan. Masing-masing arti dari dua gelar tadi adalah "tuan" dan "nona", tapi sengaja gak aku terjemahin di komik karena bikin dia makin kayak tua.

Mengenang Kembali Karakter Anime Berambut Hijau Mint: Martina Zoana Mel Navratilova

Catatan Rabu, 20 November 2024 Ada kalanya, sebuah kenangan masa kecil kembali muncul begitu saja, membawa kita ke waktu yang lebih sederhan...