Sunday, February 16, 2020

Cara Berpikirku yang Berbeda dari Orang Lain

Sudah lama juga nih aku tidak menulis di blog ini!

Almarhum Papa pernah bilang bahwa aku ini punya cara berpikir yang berbeda dengan orang lain. Hal ini berlaku juga ketika aku sedang menonton kartun, salah satu hobiku. Karena cara berpikirku itu, aku sering salah fokus terhadap adegan di kartun. Salah fokus ini paling sering terjadi ketika aku menonton kartun berjudul "Phineas and Ferb", tokoh dari kartun itu yang sering membuatku seperti itu adalah Profesor Heinz Doofenshmirtz.
Seperti yang sudah aku ceritakan di catatan aku sebelumnya, waktu SMP kelas 7 aku pernah hilang mood setelah melihat Profesor Doofenshmirtz hanya memakai celana kolor saja. Jika orang lain menganggap adegan tersebut adalah untuk mengundang gelak tawa, aku malah tidak mengerti mengapa mereka menganggap demikian. Orang lain fokus ke corak wajah Perry The Platypus di celananya, aku malah fokus ke rasa geuleuh (Bahasa Sunda: jijik atau sebal) melihatnya telanjang dada. Rasa kagum melihat pemandangan selama perjalanan pulang sekolah sebelum menonton kartun itu jadi hilang!

Mengapa aku menulis tentang ini? Karena aku sekarang menyadari hal ini adalah anomali yang terjadi di dalam diriku sendiri. Mamaku bilang, keanehan itu aman jika menjadi karya. Setiap orang pasti memiliki keunikan, jadi pasti memiliki cerita yang menarik tentang diri mereka masing-masing.

Waktu aku baru masuk kuliah, aku masih sering salfok dan galfok dengan tokoh tersebut, tetapi perasaan yang menyertainya berbeda dengan yang tadi. Salah satu episode bertema psikologi, karena menceritakan tentang id, hawa nafsu manusia, yang diibaratkan sebagai monster. Bukannya fokus ke ceritanya, aku lagi-lagi malah ter-distract oleh profesor itu. Di saat episode ini membahas hawa nafsu, anehnya profesor itu membangkitkan hawa nafsuku dengan pakaian seperti ini! 😋😋😋


Anehnya lagi, aku malah merasa "tidak tahan" 🤤 terutama saat melihat ekspresinya begini:

Dalam episode yang sama, pakaiannya malah jadi lebih terbuka lagi dan itu malah membuat nafsu aku jadi gas pol! 😈🔱🔥

Mamaku bilang, adegan-adegan tadi itu boro-boro membuat perempuan nafsu, justru malah geuleuh! Biasanya perempuan itu hanya sebatas kagum saja melihat laki-laki sixpack di majalah, tidak sampai nafsu! Papa pernah curiga, jangan-jangan secara psikologis aku ini laki-laki? Ini malah membuatku semakin terasa aneh karena aku adalah perempuan yang hawa nafsunya seperti laki-laki!

Tuesday, December 31, 2019

Hans Ganti Nama Keluarga

Tokoh paling baru ciptaan aku, Hans Mueller, adalah orang Jerman. Aku kepikiran buat ganti nama keluarganya karena nama Mueller itu udah terlalu umum buat mereka, kasarnya sih udah "pasaran". Jadi aku mau ganti namanya pake nama keluarga yang jarang ada, akhirnya aku search nama keluarga Jerman yang unik dan namanya diganti jadi...

...Durchdenwald!

Arti dari nama keluarga Durchdenwald itu "melalui hutan". Karena emang jalan untuk ke tempat tinggal Hans itu dipenuhi pohon tinggi, walaupun itu bukan benar-benar hutan. Dia tinggal di perumahan milik perusahaan ayahnya, tetapi dia tinggal di gedung kantor ayahnya, bukan rumah biasa. Jadi, mulai sekarang nama lengkapnya adalah Hans Durchdenwald!

Friday, December 27, 2019

Kebersamaan Hans dan Davina

Awalnya aku mau bikin Davina Fenton, tokoh utama novel aku, jadi pasangan dengan Mr. Wynn. Tapi aku pikir kayaknya lebih cocok kalo Mr. Wynn itu orangnya dingin, jadi Davina akhirnya jadian sama seniornya yang sekelas sama Mr. Wynn di sekolah, namanya Hans Mueller. 






Sailor Sommelier

"Kok bisa, ya, ada tokoh anime yang mirip tokoh novel aku, Mr. Wynn?" itu yang terlintas di pikiran aku pas liat Sailor Sommelier, tokoh monster dari anime Sailor Moon season 5. Sebenernya yang dipake sama monster ini di kepalanya itu ujung botol sama gabusnya, bukan kopiah kayak Mr. Wynn. Aku juga bukan terinspirasi, karena aku baru tau tokoh ini setelah aku bikin Mr. Wynn. Aku sengaja gak nampilin gambar tokohnya di sini, karena ngurus perijinan hak cipta itu ribet. Sebagai gantinya, aku pasang gambar Sailor Sommelier karya aku sendiri.



Komikku Ganti Judul!

Akhirnya aku bisa nulis lagi di sini setelah kira-kira ada sebulan gak bikin post baru. Untung aja rencana cerita yang baru, "Wynn of The Dead" dipilih dosen mata kuliah Komik dan Desain Karakter buat diwujudkan menjadi komik Webtoon. Apa, aku jadi author di Webtoon!? Rasanya asyik banget deh bisa nerbitin komik karya sendiri!

Inti ceritanya masih sama kayak judul sebelumnya, "Hyunh of The Dead", cuma ada pengubahan sedikit saja di judulnya. Nama "Hyunh" jadi "Wynn". Kenapa diganti? Karena Mr. Hyunh aslinya adalah tokoh kartun Hey Arnold, pasti ada hak ciptanya walaupun desain karakter komik karyaku ini udah jauuuuh beda sama karakter aslinya. Jadi namanya pun Mr. Wynn, bukan Mr. Hyunh lagi. Bahkan aku kepikiran buat ganti lagi judulnya jadi "Skullcapocalypse", yang merupakan gabungan kata Skullcap (kopiah) dan Apocalypse (kiamat).

Lho, kok, ganti lagi judulnya? Karena cerita komiknya sebagian besar diinspirasi episode "Night of The Living Pharmacists" dari Phineas and Ferb. Ya, ini mungkin udah aku ceritain di postingan sebelumnya, episode ini tentang menularnya wabah zombie yang berpenampilan seperti Profesor Heinz Doofenshmirtz. Sebenarnya Heinz Doofenshmirtz bukan apoteker (dalam Bahasa Inggris disebut "Pharmacist"), dia disangka berprofesi itu karena jas labnya. Aku ingin judul komik aku juga berdasarkan pakaian yang menjadi ciri khas zombie dalam komik yang sedang kurencanakan ini, yaitu kopiah.

Bedanya dengan episode tersebut, Profesor Doofenshmirtz tahu banget di kota tempat dia tinggal sedang terjadi wabah zombie yang penampilannya hampir persis kayak dia dan wabah itu juga gara-gara dia sendiri. Kalo Skullcapocalypse, Mr. Wynn tau-tau liat di kota banyak banget zombie yang mirip dia penampilannya dan sama sekali gak tau ada apa di balik kejadian aneh ini. Di komik aku, yang nularin wabah ini Hans, temennya yang iri sama prestasi Mr. Wynn karena dia kepilih jadi siswa teladan di sekolahnya. Walaupun namanya pake embel-embel mister, Mr. Wynn ini masih anak remaja SMA. Di Amerika, kalo kita kurang deket sama orang, kita manggil dia pake nama keluarganya dan ditambahin gelar mister buat laki-laki dan miss buat perempuan. Masing-masing arti dari dua gelar tadi adalah "tuan" dan "nona", tapi sengaja gak aku terjemahin di komik karena bikin dia makin kayak tua.

Friday, November 22, 2019

Rencana Cerita Baru

Ini postingan pertama di bulan November dan bulan ini udah mau habis lagi! Tapi aku masih bakal lanjut nulis di blog ini. Aku kepikiran buat nulis novel atau komik selain "Davina dan Bumi Kedua", judulnya "Hyunh of The Dead". Judul ini pelesetan dari film zombie "Shaun of The Dead" (tolong kasih tahu kalo aku salah nulis namanya). Cerita ini memang tentang zombie juga, sekaligus klon (kembaran yang dibuat, bukan kembaran dari lahir). Cerita ini masih menggunakan tokoh yang sama dengan tokoh novel Davina dan Bumi Kedua. Menggabungkan episode "Night of The Living Pharmacists" Phineas and Ferb dan "Double Dipper" Gravity Falls.

Inilah rincian plotnya! (belum final, jadi jangan khawatir spoiler)


  • Mr. Hyunh atau Mr. Wynn terpilih menjadi siswa teladan di sekolahnya, Eclipse River High.
  • Hans Mueller, teman sekelasnya ingin predikat siswa teladan untuk Mr. Hyunh itu dicabut. Hans adalah murid berprestasi, tetapi ia merasa tersaingi karena tidak terpilih sebagai siswa teladan. Jadi, ia terpikir untuk merusak imej saingannya itu. Mr. Hyunh hanya dianggap saingan oleh Hans saja, yang bersangkutan tidak menganggap sama untuk Hans.
  • Di loteng rumah menaranya, Hans menemukan sebuah mesin fotokopi tua dan menyalakannya. Karena dia berada di dalam gudang yang berdebu, dia langsung bersin dan mengenai mesin fotokopi itu!
  • Keluarlah selembar kertas bergambar dirinya, kertas itu pelan-pelan berubah menjadi salinan atas dirinya! Ternyata mesin itu adalah mesin pengganda manusia! Hans segera menghilangkan klon dari dirinya itu.
  • Esok harinya, Hans menggunakan potongan kuku Mr. Hyunh untuk digandakan. Satu potongan kuku menghasilkan satu orang klon, berarti dari semua potongan kuku menghasilkan 10 klon!
  • Hans memberi tugas yang berbeda-beda untuk setiap klon, semua tugas yang diberikan bersifat merusak, misalnya mencorat-coret tembok jalan. Mereka pun disebar ke seluruh kota Eclipse River.
  • Pada awalnya, teman-teman Mr. Hyunh yang lainnya yaitu Davina, Alfred, Bella, dan Harvey melihat Mr. Hyunh melakukan hal yang tidak baik, padahal itu klon, bukan Mr. Hyunh asli. Satu orang melihat satu klon. Mereka sedang berada di luar rumah mereka.
  • Mereka kemudian bertemu Mr. Hyunh yang aslinya dan melaporkan apa yang mereka lihat tadi. Tentu saja Mr. Hyunh tidak mengerti apa yang terjadi. Para guru juga menghubunginya dan mengatakan hal yang serupa dengan teman-temannya itu.
  • Davina yakin terjadi kesalahpahaman di antara guru dan teman-temannya, tetapi di grup Whatsapp sekolah menunjukkan foto dan video kejadian yang mereka lihat. Bukti-bukti itu menunjukkan bahwa itu benar-benar Mr. Hyunh. Orang yang dimaksud semakin bingung, karena hari ini dia tidak mengunjungi tempat yang ditunjukkan dalam foto dan video.
  • Situasi semakin buruk dengan menampilkan keisengan yang dilakukan oleh "Mr. Hyunh" di berita TV. Melihat berita-berita itu. Hans senang dan puas dibuatnya. Akan tetapi, para sahabat Mr. Hyunh tahu betul temannya itu tidak mungkin melakukan hal demikian. Pasti ada penjelasan logis, begitu kata mereka.
  • Sayangnya, para klon itu lalu rusak sehingga bermuatan listrik dan menyetrum siapapun yang mereka temui untuk mengubahnya menjadi klon Mr. Hyunh juga.
  • Terjadi blackout di hampir seluruh kota Eclipse River, juga tidak ada koneksi internet dan siaran televisi sehingga Hans tidak mengetahui apa yang terjadi pada klon buatannya.
  • Mr. Hyunh dan teman-temannya berusaha pulang ke rumah mereka, tetapi sekumpulan orang yang saling menulari dan mengubah mereka menjadi Mr. Hyunh merintangi jalan mereka! Apalagi kota sedang gelap gulita!
  • Supir taksi yang mereka naiki membuka sedikit jendela karena belum sadar apa yang terjadi, lalu satu orang tertular menjadi zombie Mr. Hyunh dan dia berjalan mendekati taksi tersebut, menyentuh sang supir!
  • Mr. Hyunh dkk. langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Sejurus kemudian Mr. Hyunh langsung ingat akan tiga adiknya: May, Seymour, dan Sheldon!
  • Kelima anak itu mencari adik-adik Mr. Hyunh tadi. 

Wednesday, October 30, 2019

Kucing-Kucing di Sekitar Aku

Atas dari kiri ke kanan: Tom, Kitty, Lola
Tengah dari kiri ke kanan: Mochi, Bella, Grup Tom-Kitty-Lola-Bella
Bawah dari kiri ke kanan: Cherry dengan anak-anaknya (grup yang tadi disebut), Bonny, Cherry

Aku emang gak pelihara kucing tapi aku suka kucing. Gambar-gambar di atas adalah kumpulan kucing peliharaan tetangga aku yang aku biasa lihat dan elus-elus. Sayangnya Mochi udah ilang. Sebenernya masih ada lagi satu kucing yang gak ada fotonya di sini, namanya Ngu! Lah kok namanya aneh banget? Ya, dinamain gitu karena aku bi-NGU-ng mau ngasih nama apa. Ngu ini sekarang gak tinggal di rumah tetangga aku lagi, tapi di rumah sebelah warung. Hampir semua kucing peliharaan tetangga aku itu mereka yang namain, kecuali Ngu. Itu baru aku yang namain. Mereka juga keliatannya sama-sama bingung namain kucing itu. Mereka biasanya manggil dia "si cokelat kurus", padahal kucing yang warna bulunya begitu ada banyak, sampe 3 ekor, yang biasa berkeliaran di sekitar rumah aku. Saking bingungnya, akhirnya aku kasih dia nama "Ngu"!

Ngu lagi me-NGU-ap
Ngu susah kalo mau liat kamera

Eh dia malah nunduk begitu mukanya liat kamera


Ubahlah Persepsi Atas Diri Sendiri!

Catatan 12 Januari 2024 Setelah aku konsultasi dengan psikiater pada akhir Desember tahun kemarin, hari ini aku akan lanjut ke sesi ketiga t...