Friday, November 22, 2019

Rencana Cerita Baru

Ini postingan pertama di bulan November dan bulan ini udah mau habis lagi! Tapi aku masih bakal lanjut nulis di blog ini. Aku kepikiran buat nulis novel atau komik selain "Davina dan Bumi Kedua", judulnya "Hyunh of The Dead". Judul ini pelesetan dari film zombie "Shaun of The Dead" (tolong kasih tahu kalo aku salah nulis namanya). Cerita ini memang tentang zombie juga, sekaligus klon (kembaran yang dibuat, bukan kembaran dari lahir). Cerita ini masih menggunakan tokoh yang sama dengan tokoh novel Davina dan Bumi Kedua. Menggabungkan episode "Night of The Living Pharmacists" Phineas and Ferb dan "Double Dipper" Gravity Falls.

Inilah rincian plotnya! (belum final, jadi jangan khawatir spoiler)


  • Mr. Hyunh atau Mr. Wynn terpilih menjadi siswa teladan di sekolahnya, Eclipse River High.
  • Hans Mueller, teman sekelasnya ingin predikat siswa teladan untuk Mr. Hyunh itu dicabut. Hans adalah murid berprestasi, tetapi ia merasa tersaingi karena tidak terpilih sebagai siswa teladan. Jadi, ia terpikir untuk merusak imej saingannya itu. Mr. Hyunh hanya dianggap saingan oleh Hans saja, yang bersangkutan tidak menganggap sama untuk Hans.
  • Di loteng rumah menaranya, Hans menemukan sebuah mesin fotokopi tua dan menyalakannya. Karena dia berada di dalam gudang yang berdebu, dia langsung bersin dan mengenai mesin fotokopi itu!
  • Keluarlah selembar kertas bergambar dirinya, kertas itu pelan-pelan berubah menjadi salinan atas dirinya! Ternyata mesin itu adalah mesin pengganda manusia! Hans segera menghilangkan klon dari dirinya itu.
  • Esok harinya, Hans menggunakan potongan kuku Mr. Hyunh untuk digandakan. Satu potongan kuku menghasilkan satu orang klon, berarti dari semua potongan kuku menghasilkan 10 klon!
  • Hans memberi tugas yang berbeda-beda untuk setiap klon, semua tugas yang diberikan bersifat merusak, misalnya mencorat-coret tembok jalan. Mereka pun disebar ke seluruh kota Eclipse River.
  • Pada awalnya, teman-teman Mr. Hyunh yang lainnya yaitu Davina, Alfred, Bella, dan Harvey melihat Mr. Hyunh melakukan hal yang tidak baik, padahal itu klon, bukan Mr. Hyunh asli. Satu orang melihat satu klon. Mereka sedang berada di luar rumah mereka.
  • Mereka kemudian bertemu Mr. Hyunh yang aslinya dan melaporkan apa yang mereka lihat tadi. Tentu saja Mr. Hyunh tidak mengerti apa yang terjadi. Para guru juga menghubunginya dan mengatakan hal yang serupa dengan teman-temannya itu.
  • Davina yakin terjadi kesalahpahaman di antara guru dan teman-temannya, tetapi di grup Whatsapp sekolah menunjukkan foto dan video kejadian yang mereka lihat. Bukti-bukti itu menunjukkan bahwa itu benar-benar Mr. Hyunh. Orang yang dimaksud semakin bingung, karena hari ini dia tidak mengunjungi tempat yang ditunjukkan dalam foto dan video.
  • Situasi semakin buruk dengan menampilkan keisengan yang dilakukan oleh "Mr. Hyunh" di berita TV. Melihat berita-berita itu. Hans senang dan puas dibuatnya. Akan tetapi, para sahabat Mr. Hyunh tahu betul temannya itu tidak mungkin melakukan hal demikian. Pasti ada penjelasan logis, begitu kata mereka.
  • Sayangnya, para klon itu lalu rusak sehingga bermuatan listrik dan menyetrum siapapun yang mereka temui untuk mengubahnya menjadi klon Mr. Hyunh juga.
  • Terjadi blackout di hampir seluruh kota Eclipse River, juga tidak ada koneksi internet dan siaran televisi sehingga Hans tidak mengetahui apa yang terjadi pada klon buatannya.
  • Mr. Hyunh dan teman-temannya berusaha pulang ke rumah mereka, tetapi sekumpulan orang yang saling menulari dan mengubah mereka menjadi Mr. Hyunh merintangi jalan mereka! Apalagi kota sedang gelap gulita!
  • Supir taksi yang mereka naiki membuka sedikit jendela karena belum sadar apa yang terjadi, lalu satu orang tertular menjadi zombie Mr. Hyunh dan dia berjalan mendekati taksi tersebut, menyentuh sang supir!
  • Mr. Hyunh dkk. langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Sejurus kemudian Mr. Hyunh langsung ingat akan tiga adiknya: May, Seymour, dan Sheldon!
  • Kelima anak itu mencari adik-adik Mr. Hyunh tadi. 

Wednesday, October 30, 2019

Kucing-Kucing di Sekitar Aku

Atas dari kiri ke kanan: Tom, Kitty, Lola
Tengah dari kiri ke kanan: Mochi, Bella, Grup Tom-Kitty-Lola-Bella
Bawah dari kiri ke kanan: Cherry dengan anak-anaknya (grup yang tadi disebut), Bonny, Cherry

Aku emang gak pelihara kucing tapi aku suka kucing. Gambar-gambar di atas adalah kumpulan kucing peliharaan tetangga aku yang aku biasa lihat dan elus-elus. Sayangnya Mochi udah ilang. Sebenernya masih ada lagi satu kucing yang gak ada fotonya di sini, namanya Ngu! Lah kok namanya aneh banget? Ya, dinamain gitu karena aku bi-NGU-ng mau ngasih nama apa. Ngu ini sekarang gak tinggal di rumah tetangga aku lagi, tapi di rumah sebelah warung. Hampir semua kucing peliharaan tetangga aku itu mereka yang namain, kecuali Ngu. Itu baru aku yang namain. Mereka juga keliatannya sama-sama bingung namain kucing itu. Mereka biasanya manggil dia "si cokelat kurus", padahal kucing yang warna bulunya begitu ada banyak, sampe 3 ekor, yang biasa berkeliaran di sekitar rumah aku. Saking bingungnya, akhirnya aku kasih dia nama "Ngu"!

Ngu lagi me-NGU-ap
Ngu susah kalo mau liat kamera

Eh dia malah nunduk begitu mukanya liat kamera


Tuesday, October 29, 2019

Selamat Hari Sumpah Pemuda (Telat!)

Sebenernya Hari Sumpah Pemuda itu udah lewat, tetapi lebih baik telat mengucapkan daripada tidak mengucapkannya sama sekali. Aku di sini gak sekadar ngucapin, tapi juga bikin gambar untuk memperingatinya. Bukan, aku gak akan gambar Danny Phantom, atau Mr. Hyunh, apalagi Doof yang buruk rupa (gak tau kenapa aku seneng banget nulis tentang tokoh yang bikin geuleuh ini)! Aku bikin gambar May Wynn, salah satu tokoh novelku.

Gambar Rusa Legend!

Pernah aku begitu tertarik dengan gambar hewan sejenis rusa (aku gak tahu nama hewan yang persisnya) sedang dimakan buaya di dalam air. Gambar itu pertama kali kutemukan di buku berjudul "100 Pengetahuan Tentang Reptilia dan Amfibi" terbitan Pakar Raya. Waktu itu aku masih kelas 5 SD, lagi seneng-senengnya sama Danny Phantom. Dasar fangirl yang aneh, aku malah ngebayangin rusa tadi sebagai Danny Phantom waktu itu! Padahal 'kan Danny itu punya kekuatan hantu, pasti dia bisa menghilang di saat ada bahaya menghadangnya! Harusnya orang yang ngefans berat itu muji-muji karakter kesukaannya, ini malah mikir yang sadis. Aku juga gak ngerti kenapa aku bisa mikir sampe gitu.

Kenapa aku bisa tahu gambar rusa itu? Waktu baca di perpustakaan sekolah aku waktu SD, aku coba baca buku itu dan nemu gambar itu. Di situlah aku mulai ngebayangin rusa itu jadi Danny Phantom. Pas libur, dapet kesempatan ke toko buku. Sudah dapat ditebak, aku beli buku itu juga akhirnya. Rasanya seneng banget deh (aku emang aneh) bisa liat gambar rusa itu sering-sering! Sambil ada sedikit rasa nyeselnya, karena aku sebenernya pengen beli komik Jepang. Ah, daripada terus-terusan ngintip buku punya sekolah, mending punya sendiri bukunya! Tapi lama-lama copot halaman yang berisi "gambar kesayanganku" itu.

Sumber: buku "Book of Life: Kehidupan Air" halaman 12. Penerbit Pakar Raya Pustaka.


Selama bertahun-tahun terlupakan gambar itu, pas aku kelas 11 SMA adik aku Irsyad gak sengaja ngingetin lagi aku sama gambar itu. Kita ke toko buku lagi, tapi aku gak beli lagi buku "100 Pengetahuan Tentang Reptilia dan Amfibi" itu karena mamahku merasa jijik dengan gambar-gambar reptil yang realis - bahkan ada beberapa gambar yang lebih besar daripada ukuran hewan yang sesungguhnya! Irsyad beli buku "Book of Life:Kehidupan Air", penerbitnya juga Pakar Raya sama kayak buku yang aku pernah beli dulu. Ternyata, di buku itu ada gambar rusa "favoritku" yang persis sama kayak yang dulu! Rasanya senang untuk yang kedua kalinya, sekaligus nostalgia jaman SD dulu.

Tapi aku sempat lupa lagi buku dan gambar itu selama bertahun-tahun dan inget lagi baru-baru ini setelah aku cari tahu tentang Heinz Doofenshmirtz si jelek di Phineas and Ferb TV Tropes dan Phineas and Ferb Wiki. Dari kedua website itu, diceritakan bahwa dia sebenernya udah pernah kehilangan kedua lengannya. Karena fakta itu, aku malah jadi keingetan lagi sama gambar hewan kayak rusa yang pernah membuatku senang dulu itu. Aku kasih screenshotnya dari kedua website tadi di bawah. Doofenshmirtz memang seorang profesor, tetapi dia bukan orang yang punya kekuatan ajaib! Mengingat buaya itu gigitannya sangat kuat, bisa mematahkan tulang, udah ketauan kan apa yang aku bayangin sekarang dari gambar rusa "legend" itu? Tapi tenang saja, hubungan antara hilangnya kedua lengan Doof dengan gambar itu cuma khayalanku, bukan rumor/teori dari fan sang tokoh. Bahkan sama sekali bukan bersumber dari apa-apa!


Trope tentang Dr. Heinz Doofenshmirtz














Sumber: https://tvtropes.org/pmwiki/pmwiki.php/Characters/PhineasAndFerbMainCharacters

 Dalam tulisan yang dikasih lingkaran merah, tertulis "Artificial Limbs: Somehow lost both of his arms. The ones we see in the show are made of titanium.", yang artinya "Tungkai dan Lengan Buatan: Entah bagaimana caranya dia kehilangan kedua lengannya. Salah satu lengannya yang kita lihat dalam acara ini terbuat dari titanium.".

Artikel Wiki Tentang Cerita Latar Belakang Heinz















Sumber: https://phineasandferb.fandom.com/wiki/Heinz_Doofenshmirtz

 Dalam tulisan yang dikasih lingkaran merah, tertulis "He is a double amputee with two titanium arms, which may explain his amazing hand-eye coordination. ('Road to Danville')", yang artinya "Dia memiliki kedua lengan yang diamputasi dan digantikan dua lengan titanium, yang di mana menjelaskan koordinasi mata-tangannya yang luar biasa. (dalam episode 'Road to Danville')".




Monday, October 28, 2019

Jangan Sampai Aku Kehilangan Mr.Hyunh!

Buat guys yang sebelumnya udah lama tahu tentang aku pasti aku dikenal dengan nama "Hanna Hyunh". Nama Hyunh di sini dibaca "win". Sebulan yang lalu, aku masih mengatakan "Cintaku hanya kepada Mr. Hyunh" dengan mantap. Untuk bulan Oktober ini, rasanya kalimat itu jadi kebohongan, karena seperti yang aku ceritakan di post-post sebelumnya, aku mulai diserang rasa bosan terhadap tokoh itu, termasuk yang hasil makeover-nya juga! Bahkan, aku sebenarnya hanya mencintai versi makeover yang aku buat saja, bukan desain karakter asli yang dibuat oleh penciptanya.

Karena aslinya Mr. Hyunh hanyalah tokoh sampingan serial kartun "Hey Arnold", pantas saja jika hanya ada sedikit cerita tentangnya. Kalau aku search tentang tokoh itu, kebanyakan hanya membahas dua episode yang paling berfokus kepadanya, "Arnold's Christmas" dan "Mr. Hyunh Goes Country". Walaupun sebenarnya dia tampil di banyak episode, tidak hanya dua itu saja. Tetapi hanya sebagai pelengkap cerita saja. Ada satu lagi episode yang masih menjadikannya sebagai tokoh utama, yaitu "Family Man", tetapi episode ini tidak muncul sebanyak dua episode yang tadi aku sebut di mesin pencari.

Dalam wiki Hey Arnold pun sangat sedikit yang diceritakan. Mungkin belum tergerak orang-orang untuk melengkapi kisah hidupnya. Aku tidak hanya ingin "memperbaiki" penampilannya saja, tetapi juga mengangkatnya sebagai tokoh utama di dalam novel yang aku buat! Namanya kuganti menjadi Mr. Wynn supaya tidak bertabrakan dengan hak cipta. Secara tulisan memang berbeda, tetapi cara bacanya masih sama. Buat yang penasaran sama Mr. Hyunh, bisa diliat di link berikut:
https://heyarnold.fandom.com/wiki/Mr._Hyunh

Jangan sampai aku kehilangan minat terhadap tokoh yang satu ini. Mengapa? Karena aku juga akan kehilangan minat untuk meneruskan novel yang sedang kutulis dan selamanya Mr. Hyunh tidak akan pernah menjadi tokoh utama, walaupun dalam novelku ini memakai nama yang berbeda.



Sunday, October 27, 2019

Spongebob Sebagai Princess Kraehe

Guys, di sini aku masih akan berbagi kegilaanku! Berhubung aku hobinya gambar dan seneng banget sama yang namanya kartun, aku di sini tampilkan tokoh kartun yang paling legend yaitu...Spongebob Squarepants. Tapi, di gambaranku ini  namanya gak akan cocok, karena dia lagi pake rok tutu, bukan celana (pants dalam Bahasa Inggris).

Ini diinspirasi karya iseng-iseng teman mainnya adik aku yang kecil Fariz, namanya Riska. Riska pernah menggambar Spongebob memakai rok tapi ada udelnya saat dia masih 5 tahun (saat sekarang aku menulis ini umurnya sudah hampir 12 tahun). Aku malah tertarik mengadaptasi karyanya, karena aku ingat pepatah "Semua anak adalah seniman". Yaps, benar! Ide-ide mereka masih orisinil! Walaupun gambaranku ini tidak begitu orisinil karena meminjam idenya Riska tadi.

Spongebob pakai rok dan keliatan udelnya ini aku adaptasi menjadi Spongebob yang "cosplay" menjadi Princess Kraehe, tokoh antagonis dalam anime dan manga "Princess Tutu". Karakter Spongebob yang lugu, ceria, dan energik memakai pakaian tokoh yang bersifat sebaliknya: kejam, pemarah, dan cemburuan. Sungguh kontras, tetapi pakaian sang putri jahat malah jadi terlihat lucu di badan Spongebob!

Kangen Komputer LCD

Sekarang aku biasa pake laptop, karena hanya itu yang ada sekarang untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti internetan, editing gambar, bahkan sekarang blogging sudah termasuk. Tidak hanya aku yang pakai laptop, tapi juga Mama buat kerja ngajar. Kata beliau, laptop itu sudah seperti cangkul bagi petani. Jika laptop yang bisa dibawa ke mana-mana itu dimisalkan cangkul, komputer LCD biasa milik kami mungkin diibaratkan traktor atau alat pertanian berat lainnya, karena sulit dibawa-bawa.

Di postingan sebelumnya sudah kuceritakan bahwa aku biasa memakai komputer LCD saat SMP dulu. Tepatnya sekitar tahun 2010-2011. Komputer ini tadinya untuk kerja seperti laptop, tetapi ke sana-sananya jadi hanya untuk bermain saja. Aku kangen komputer layar datar itu, karena ada banyak gambar kenangan seperti gambar-gambar Danny Phantom saat dulu masih suka, Mr. Hyunh saat awal2 aku suka, foto-foto jaman SMP, bahkan gambar-gambar Heinz Doofenshmirtz yang jelek itu juga ada beberapa! Tidak hanya gambar Professor Doof, tapi juga karakter-karakter Phineas and Ferb lainnya. Di komputer tersebut  punya banyak koleksi game-game dari Game House yang dulu sering dimainkan oleh aku dan adikku yang besar Irsyad. Dulu kami biasa bermain Tumblebugs, Hamsterball, Spelvin, Big Kahuna Reef, Puzzle Express, Diner Dash, Feeding Frenzy, dan masih banyak lagi! Rasanya tidak ada yang bisa menggantikan kenangan-kenangan itu!

Begitu aku menjelang kuliah semester 2 pada tahun 2017, komputer itu jadi "sakit-sakitan", bahkan sampai "koma"! Beberapa kali keluar-masuk rumah nenekku di Cibeureum (dekat perbatasan Bandung-Cimahi) untuk diperbaiki oleh paman jauh kami yang tinggal di sana. Bahkan aku inget, pas udah mulai kuliah aku pernah ngeliat percikan bunga api dari belakang CPU pas aku lagi liat koleksi gambar-gambar jadul. Dinding di belakang komputer jadi terlihat berwarna oranye seperti api karena terkena bayangan bunga api tadi. Lengkap dengan suara-suara dengungan mesin yang mengerikan dan aneh daripada biasanya! Aku saat itu langsung panik dan buru-buru matiin itu komputer! Udah bener-bener matipun masih memberikan kesan menakutkan, karena komputer itu mengeluarkan asap. Sampe-sampe bau asapnya kecium ke tangga, komputer itu padahal berada dalam kamar di lantai satu deket tangga!

Paman jauh kami yang tadi kusebut (beliau hanya 5 tahun di atas aku umurnya, tapi dia sepupunya Papa) langsung Mama panggil ke rumah kami buat meriksa si layar datar itu. Oh-oh, ternyata CPU-nya mengalami korsleting! "Otak" dari komputer LCD itu beliau bawa lagi ke rumah nenek. Sampai kira-kira 2 tahun gak kedengeran kabarnya, akhirnya itu CPU dibawa ke tempat servis komputer karena "sang dokter" punya kesibukan baru yaitu jualan kaus custom dan cukup laris. Ternyata tidak ada harddisknya kata pegawai di tempat servis tadi. Sampai sekarang aku menulis ini, komputer LCD masih belum bisa dipakai dan harddisk itu belum juga ditemukan. Aku kangen komputer LCD!

Ubahlah Persepsi Atas Diri Sendiri!

Catatan 12 Januari 2024 Setelah aku konsultasi dengan psikiater pada akhir Desember tahun kemarin, hari ini aku akan lanjut ke sesi ketiga t...